JAKARTA - Kapolda Metro Jaya yang baru Irjen Nana Sudjana bersama istri "dihadang" Jawara Betawi saat masuk di pintu utama gedung Mapolda Metro Jaya, Rabu (8/1/2020). Namun, jawara yang bersama Irjen Nana meminta untuk diperbolehkan masuk.
Adu pantun kedua jawara itu berlangsung sengit hingga berujung beradu silat. Senyum dan tawa pecah dari anggota polisi di lokasi termasuk Wakapolda Brigjen Wahyu Hadiningrat, melihat atraksi silat yang diperagakan kedua jawara.
Aksi silat betawi itu merupakan tradisi setiap penyambutan kapolda metro jaya yang baru. Selain silat betawi juga disambut seni tarian Yapong yang memiliki latar belakang akulturasi budaya tradisional betawi.
Setelah diizinkan masuk oleh jawara palang pintu, Irjen Nana bersama istri kemudian berjalan kaki menyalami pejabat utama Polda Metro Jaya, Kapolres, dan sejumlah anggota polri yang berjajar membentuk barisan di pinggir jalan.
Irjen Nana lalu menumpang mobil golf polisi menuju Gedung Promoter. Di depan pintu, kedatangan Irjen Nana disambut Komjen Gatot Eddy Pramono didampingi istri, dan kemudian masuk ke dalam gedung untuk melakukan seremoni Pisah Sambut.
Rangkaian prosesi itu, sekaligus menandakan Irjen Nana mulai bekerja memimpin Polda Metro Jaya. Selanjutnya, Komjen Gatot lalu mengajak Irjen Nana menyambangi awak media di Balai Wartawan untuk bersilaturahmi dan disambut Ketua Forum Wartawan Polri (FWP), Naek Pangaribuan beserta jajaran pengurus.
Dihadapan para wartawan, Nana berjanji akan melanjutkan program kerja yang diwariskan Komjen Gatot. Selain itu, akan melakukan pemetaan permasalahan dan mencegah terjadinya tindak kejahatan di Ibu Kota Jakarta.
Selanjutnya Komjen Gatot diantar Irjen Nana melintasi tradisi Pedang Pora bersama anggota jajaran Polda Metro Jaya menuju pintu keluar gerbang utama menggunakan Kereta Kencana. (ilham/win)