Dua murid SDN Jatirasa V di PGP Jatiasih yang tidak bisa masuk sekolah yang masih penuh lumpur. (chotim)

Bekasi

Sekolah Penuh Lumpur, Ratusan Murid SDN Jatirasa Masih Diliburkan

Senin 06 Jan 2020, 12:10 WIB

BEKASI –  Hari pertama masuk sekolah di SDN Jatirasa V, Perumahan Pondokgede, Kota Bekasi, tidak bisa dilakukan kegiatan belajar mengajar. Murid masih diliburkan karena kondisi sekolah parah akibat banjir, Senin (6/1/2020).

Sejak pagi hujan juga masih turun. "Masih belum bisa dipakai (sekolahannya). Masih parah," kata Arwana, satu guru.

Disebutkan, meski sudah diupayakan pembersihan ruang kelas, tetapi banyak hal yang belum bisa dipakai. Seperti meja dan kursi masih berantakan. Di sekolahnya ada sekitar 400 murid.

Pos Kota mengamati pagi hari pertama masuk sekolah menemukan kondisi sekolah yang masih sangat parah. Ruang kelas sudah dibersihkan namun bangku dan peralatan teronggok di teras dan halaman sekolah.

Lumpur tebal bersama sampah perabot juga masih teronggok di halaman. Tumpukan meja kursi juga ada yang diletakkan di halaman ini.

Sejumlah murid tampak kecele saat sampai di sekolah. "Saya nggak tau pengumumannya. Tapi anak-anak ingin memastikan," kata Adi, satu wali murid yang mengantar anaknya.

Aurel, murid kelas V, mengatakan sedih karena tidak bisa sekolah. Tapi dia juga tidak berani masuk sekolah karena masih berantakan dan berlumpur.

Ombot, Kepala UPTD Kebersihan Kecamatan Jatiasih, ditemui di lokasi mengatakan sudah beberapa hari bekerja keras membersihkan bekas banjir. Termasuk di SDN Jatirasa V yang dibersihkan ruangannya dari lumpur.

"Tapi mungkin meja kursi yang banyak rusak dan tidak bisa dibersihkan," katanya.

Lokasi SDN Jatirasa V memang termasuk lokasi yang paling parah terkena banjir di kawasan PGP. Ketinggian air mencapai sekitar 5 meter, melebihi atap sekolahan. (chotim/tri)

Tags:
poskostaposkota.idsekolahlumpurratusanmuridlibur

Reporter

Administrator

Editor