JAKARTA - Setelah diguyur hujan semalaman, Dipo KRL Bukit Duri kebanjiran, Kamis (2/1/2019). Tempat itu terendam sekitar 1,5 meter. Direktur Utama KAI Edi Sukmoro pun beraksi.
Akibatnya, KRL yang berada di tempat itu dialihkan penempatannya ke Stasiun Manggarai, Depok, dan lokasi lainnya. Meski demikian, peralatan perawatan KRL dan perlengkapan lain belum dapat dievakuasi sepenuhnya.
Untuk memastikan proses normalisasi berjalan lancar, Edi Sukmoro meninjau langsung lokasi Dipo KRL Bukit Duri. Ia didampingi Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia Wiwik Widayanti, Edi Sukmoro, berdiskusi dengan jajaran KCI untuk mencari solusi agar Dipo Bukit Duri dapat berfungsi kembali.
Edi juga memeriksa lokasi area los untuk mendapatkan gambaran langsung tentang kondisi Dipo Bukit Duri. Edi juga memeriksa perlengkapan pembuangan air seperti pompa agar siap digunakan untuk membuang air yang menggenang.
Sore tadi, sekitar pukul 17.00, air di Dipo KRL Bukit Duri mulai surut. Petugas mulai membersihkan sisa-sisa lumpur kemkudian merapikan kembali alat-alat perawatan KRL.
Dengan kembali berfungsinya Dipo KRL Bukit Duri, maka pengoperasian KRL dapat berjalan normal kembali. Dipo ini merupakan salah satu aspek penting dalam kelancaran operasional KRL, dengan pelaksanaan Daily Check KRL dilakukan untuk memastikan kesiapan operasional KRL setiap harinya.
Tempat ini juga rawab banjir. Ini karena lokasi yang berada dekat dengan Ciliwung. (yp)