BOGOR – Turap setinggi enam meter longsor saat dalam pengerjaan. Akibat longsornya tebing ini, tiga pekerja menjadi korban. Salah satunya mengalami luka serius. Longsornya tanah di tebing proyek turap yang dikerjakan CV Raihan Putra ini berada di Desa Cileungsi, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor. Musibah longsor yang menimpa tiga ini terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Bongkahan tanah bercampur material ini turun, akibat kontur tanah yang labil setelah terkena hujan deras. Dua orang yang jadi korban menderita luka di bagian kaki. Dari informasi yang didapat, korban yang tertimbun dan mengalami luka berat saat dievakuasi bernama Apandi (65). Korban merupakan warga setempat, yang berkerja sebagai buruh harian lepas. Sedangkan, dua korban luka ringan masing-masing, Kosasi dan Iding mengalami luka ringan. Ada pun Apandi yang tertimbun, berhasil dievakuasi dan kemudian dilarikan ke RSUD Ciawi, untuk mendapatkan pertolongan medis. CV Raihan Putra sebagai pelaksana proyek kepada wartawan mengatakan, peristiwa ini karena faktor alam. Tanah di tebing turap longsor tiba-tiba karena kondisi tanah yang labil. "Kami siap menanggung segala biaya pengobatan korban," kata pegawai pelaksana yang mengaku bernama Agung. Sementara Dedi 49, warga setempat menuturkan, kontur tanah di tebing poyek turap memang cukup riskan. Kejadian serupa diakuinya pernah terjadi. Proyek ini sendiri bernilai Rp.857.593.000.000. (yopi/win)
MEGAPOLITAN
Proyek Turap Lagi Dikerjakan, Tebing Enam Meter Longsor Akibatkan 3 Luka-luka
Kamis 07 Nov 2019, 20:50 WIB