JAKARTA - Penataan trotoar interaktif di sepanjang Jalan Kemang Raya, Mampang, Jakarta Selatan berujung maut. Sebab, jalan tersebit menjadi menyempit akibat pembangunan trotoar. Selain itu juga belum adanya rekayasa lalu lintas di jalan sepanjang 1,9 kilometer menjadi rawan terjadi kecelakaan seperti jalur tengkorak. Kondisi bahaya dan rawan kecelakaan jalan yang menghubungkan kawasan Cilandak dengan Mampang Prapatan itu terlihat dalam tayangan video yang tersebar luas lewat media sosial (medsos). Dalam video yang diambil menggunakan dashcam itu terlihat pengendara melintas di Jalan Kemang Raya, tepatnya dari arah selatan menuju utara atau kawasan Kemang Selatan menuju Mc Donald Kemang. Pada awal video, Jalan Kemang Raya yang kini hanya berupa tiga lajur jalan itu terlihat layaknya jalan pada umumnya, arus lalu lintas terlihat lengang dengan kendaraan melintas pada kedua arahnya. Kendaraan pun terlihat mengambil lajur pertama atau sisi terluar jalan, sehingga tidak berbahaya. Namun, memasuki akhir tayangan, tepatnya ketika kendaraan mendekati persimpangan Jalan Kemang Selatan X, sebuah mobil Mitsubishi Pajero terlihat mengambil lajur tengah jalan. Alhasil, pengendara yang berada satu lajur dengan mobil berukuran besar itu segera membanting stir ke arah kiri untuk menghindari tabrakan. "Ini pengaturan lalu lintasnya gimana ya? Kalo nggak direkayasa bisa-bisa Jalan kemang jadi jalur tengkorak, untungnya belum aja kejadian (kecelakaan)," jelas Ajeng, seorang pengendara, Senin (28/10/2019). Sementara itu Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, Christianto ketika dikonfirmasi terkait hal ini mengaku pihaknya akan menerapkan rekayasa lalu lintas berupa sistem dua lajur dan satu lajur di Jalan Kemang Raya. Sehingga, pihaknya akan memasang traffic cone (Kerucit Lalulintas) mulai dari Simpang Jeruk Purut hingga Simpang Jalan Kemang Selatan X secara bergantian. “Pemasangan traffic cone dapat menjadi pembatas jalan disesuaikan dengan waktu, yakni sistem dua lajur dan satu lajur dari arah Selatan menuju Utara pada pukul 06.00 WIB-15.00 WIB. Sebaliknya, sistem dua lajur dan satu lajur dari arah utara menuju selatan akan diberlakukan mulai dari pukul 15.00 WIB-06.00 WIB,” terang Chistianto. Selain itu, setiap harinya terutama pada jam sibuk akan ada rekayasa lalu lintas dengan penempatan petugas dan pemasangan traffic cone pada saat rekayasa lalu lintas dengan sistem pagi hari dua lajur dari arah selatan ke utara dan satu lajur dari arah utara ke selatan. Sebaliknya, pada sore hari dua lajur dari arah utara ke selatan dan satu lajur dari arah selatan ke utara. Menurutnya, rekayasa lalu lintas tersebut diungkapkannya bertujuan untuk mengurai kemacetan pada jam sibuk pagi maupun sore hari, sebab diketahui adanya penguranganlajur pasca pembangunan trotoar interaktif yang digagas oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan. "Rekayasa dimulai hari ini, diharapkan masyarakat selalu berhati hati, tertib berlalu lintas demi keselamatan saat berkendara. Kami juga optimis dengan adanya traffic conen ini akan mengurangi dampak terjadinya kecelakaan,” terangnya.. (wandi/win)

Tidak Ada Pembatas, Jalan Raya Kemang Seperti Jalur Tengkorak
Senin 28 Okt 2019, 19:14 WIB

[email protected]
Editor
Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
News Update
Sudah Sampai Mana Proses Peyaluran Dana Gratis Bansos BPNT Tahap 2 Tahun 2025? Cek Perjembangannya
01 Mei 2025, 10:42 WIB

Syarat Pengajuan Pinjaman Daring Adakami yang Langsung Cair dengan Cepat
01 Mei 2025, 10:38 WIB

Prediksi Starting Line Up Persib Lawan Malut United, Maung Bandung Siap Kunci Gelar Juara
01 Mei 2025, 10:38 WIB

Cara Buka Usaha Modal Kecil Bagi Ibu Rumah Tangga, Dijamin Untung Besar
01 Mei 2025, 10:37 WIB

Bahaya! Pinjol Ilegal Bisa Curi Data NIK KTP Anda, Begini Modus dan Cara Hindarinya
01 Mei 2025, 10:35 WIB

Cara Pinjol Rp1.000.000 di Shopee Tenor 12 Bulan Bunga Kompetitif, Ini Syarat dan Caranya
01 Mei 2025, 10:31 WIB

Hari Buruh 1 Mei, BBM Non-Subsidi Turun, Bikin Hemat di Kantong!
01 Mei 2025, 10:31 WIB

Hati-Hati! 5 Risiko Saat Menggunakan Pinjol Ilegal yang Wajib Diwaspadai
01 Mei 2025, 10:30 WIB

20 Akun Free Fire Sultan Terbaru Mei 2025, Ambil Buruan!
01 Mei 2025, 10:25 WIB

Masalah PHK dan Upah Minim Masih Membayangi Pekerja Media di Indonesia
01 Mei 2025, 10:21 WIB

Polda Metro Jaya Proses Laporan Jokowi soal Tuduhan Ijazah Palsu, 5 Terlapor Telah Dicantumkan
01 Mei 2025, 10:20 WIB

Wajib Tahu! Ini Bahaya Tersembunyi di Balik Kemudahan Pinjol
01 Mei 2025, 10:19 WIB

Kontak Disebar karena Galbay Pinjol, Jangan Panik! Ini Penjelasannya
01 Mei 2025, 10:17 WIB

Main 60+ Game di Aplikasi Ini Bisa Dapat Uang 750 Dolar Gratis! Begini Caranya
01 Mei 2025, 10:11 WIB

Perlu Diwaspadai! Ini 6 Cara Ampuh Cegah Penyadapan Data oleh Aplikasi Pinjol Ilegal
01 Mei 2025, 10:10 WIB

NIK e-KTP Atas Kepemilikan Nama Kamu Telah Terdaftar sebagai Penerima Bansos PKH 2025 Rp2.400.000 Cair Per Tahun via Rekening KKS? Begini Informasinya!
01 Mei 2025, 10:00 WIB

Harga Emas Batangan Hari Ini, Kamis 1 Mei 2025, Antam Turun Tipis, Galeri24 Stabil, dan UBS Turun Drastis
01 Mei 2025, 09:59 WIB

Bahaya Jerat Pinjol Ilegal, Ini Risiko yang Akan Kamu Hadapi
01 Mei 2025, 09:57 WIB
