ADVERTISEMENT

Gedung DPRD Kota Bogor Senilai Rp70 Miliar Ambruk, Wakil Ketua: Kami akan Bentuk Pansus

Senin, 28 Oktober 2019 18:35 WIB

Share
Gedung DPRD Kota Bogor Senilai Rp70 Miliar Ambruk, Wakil Ketua: Kami akan Bentuk Pansus

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR  – Belum genap setahun dibangun, bagian atas Gedung DPRD Kota Bogor ambruk. Gedung yang baru dipakai anggota dewan terpilih ini berada di Jalan Pemuda, Tanah Sareal, Kota Bogor. Bangunan atas gedung ambruk diperkirakan karena kontruksi plafon ruang rapat paripurna DPRD yang diduga tidak sesuai spek. Ambruknya sebagian kontruksi berada di lantai lima menjadi perhatian serius Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto dan pimpinan DPRD serta Komisi 3 DPRD Kota Bogor.  Bangunan yang diresmikan April 2019 ini menelan biaya pembangunannya sampai Rp70 miliar. Wakil Ketua DPRD Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata yang diminta komentarnya terkait ambruknya kontruksi gedung dengan tegas meminta untuk segera dilakukan audit total dan pemeriksaan oleh yang berwenang.  “Kami sudah lakukan pemeriksaan pada bagian yang roboh. Pak Walikota juga sudah. Kami akan lakukan pansus untuk mencari secara menyeluruh mulai dari proses awal hingga pembangunan termasuk spek-nya,” kata Dadang Senin (28/10/2019). Menurut Dadang, dinding lantai lima yang jebol dinilai kontruksinya lemah. Hal ini terlihat dari tidak adanya besi beton yang menjadi rangka dingding maupun penyambung dengan lantai. Temuan lain, pada konstruksi plafon, tidak menggunakan besi hollow dan tapi hanya ditarik dengan kawat. “Plafon karena tidak ada besi, makanya goyang-goyang dia. Kena angin langsung roboh. Gedung baru dengan 5 lantai, konstruksinya tidak kuat,”ujarnya. Pimpinan dewan, lanjut politikus PDI Perjuangan ini, minta agar segera diadakan audit secara total. Dan harus ada pemeriksaan oleh pihak yang berwenang.  (yopi/yp)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT