JAKARTA - Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI 2019 tinggal menghitung hari. Keamanan kondusif menjadi target kepolisian selama prosesi pelantikan berlangsung.
Hal itu juga berlaku di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang tidak akan menoleransi setiap gangguan keamanan. Pasukan khusus Polres Pelabuhan ditugaskan menindak tegas bagi mereka yang akan merusak situasi keamanan yang kondusif.
Berjumlah 12 personil, pasukan khusus berlabel Tim Elang disiagakan untuk meng-cover keamanan di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok.
"Mereka standby di tiga pelabuhan, Tanjung Priok, Sunda Kelapa dan Muara Baru," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Reynold Hutagalung, Jumat (18/10/2019). "Mereka sudah melakukan patroli di tiga kawasan pelabuhan itu sejak 15 Oktober 2019. Tugasnya menjaga kondusifitas wilayah."
Lebih lanjut Reynold menjelaskan, Tim Elang merupakan bagian dari pasukan yang dikerahkan dalam pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di wilayah Pelabuhan Tanjung Priok dengan total jumlah personel gabungan sebanyak 486 personil.
Pasukan tersebut nantinya akan bertugas mengantisipasi kerawanan di antaranya adanya mobilisasi massa yang melalui jalur perlintasan pelabuhan maupun para pekerja pelabuhan dan sekitarnya. "Juga mengamankan beberapa objek vital nasional salah satunya PLTU Indonesia Power yang mendukung listrik Jawa Bali," ujar Reynold. (yahya/ys)
Lebih lanjut Reynold menjelaskan, Tim Elang merupakan bagian dari pasukan yang dikerahkan dalam pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di wilayah Pelabuhan Tanjung Priok dengan total jumlah personel gabungan sebanyak 486 personil.
Pasukan tersebut nantinya akan bertugas mengantisipasi kerawanan di antaranya adanya mobilisasi massa yang melalui jalur perlintasan pelabuhan maupun para pekerja pelabuhan dan sekitarnya. "Juga mengamankan beberapa objek vital nasional salah satunya PLTU Indonesia Power yang mendukung listrik Jawa Bali," ujar Reynold. (yahya/ys)