ADVERTISEMENT
Kamis, 17 Oktober 2019 06:34 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA - Beredar informasi kalau mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan menggelar aksi unjuk rasa di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (16/10/2019). Dikonfirmasi terkait informasi tersebut, Koordinator Media BEM SI, Ghozi Basyir, membenarkannya. Ia menyebut, BEM SI akan tetap turun menggelar aksi meskipun Polda Metro Jaya tidak menerbitkan Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP). "Benar ada aksi. (Meskipun tidak diterbitkan STTP) kita tetap turun, tetap aksi," ujar Ghozi ketika dihubungi wartawan, Rabu (16/10/2019). Ia pun menanggapi santai perihal pihak Polda Metro Jaya yang tak akan menerbitkan STTP aksi unjuk rasa sampai hari pelantikan 20 Oktober 2019. Menurutnya, surat yang diberikan ke polisi untuk aksi adalah surat pemberitahuan bukan surat izin sehingga mereka akan tetap turun menjalankan aksinya. "Kita mah di negara demokrasi ini tetap gelar aksi. Kan surat aksi itu kan pemberitahuan, bukan izin," serunya. Rencananya, sebanyak 2 ribu mahasiswa dari Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) dan Banten akan ikut turun dalam aksi tersebut. Aksi dilakukan untuk mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengeluarkan Perppu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Aksi akan dilakukan sejak pukul 13.00 sampai pukul 18.00. Adapun titik kumpul aksi di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Gambir, Jakarta Pusat. (firda/yp)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT