Buntut Demo Berujung Rusuh 210 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit, 15 Jalani Rawat Inap
Selasa, 1 Oktober 2019 10:47 WIB
Share
JAKARTA – Kerusuhan yang kembali pecah saat aksi penyampaian pendapat di kawasan Gedung DPR/MPR RI, Senin (30/9/2019) membuat sejumlah peserta unjuk rasa harus dirawat di rumah sakit. Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, menyampaikan data yang ada di Pemprov DKI Jakarta hingga pukul 07.30 WIB sebanyak 210 orang harus dilarikan ke rumah sakit mengunakan ambulans. Namun, 195 orang sudah dipulangkan usai mendapat perawatan. "Ada 210 orang yang dibawa dengan menggunakan kendaraan ambulans untuk dibawa ke rumah sakit, tapi yang harus rawat inap hanya 15. Jadi 210 yang dibawa tapi yang harus dirawat 15 orang," kata Anies di kawasan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Selasa (1/10/2019). Meski tidak menyampaikan secara rinci data yang dimiliki namun Anies menyebut korban kerusuhan paling banyak dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP). Pemprov DKI Jakarta sendiri mengerahkan 29 mobil ambulans untuk membantu para korban kerusuhan mendapatkan perawatan medis baik peserta unjuk rasa, aparat keamanan, maupun masyarakat umum. Setiap mobil ambulan dikawal oleh petugas Satpol PP. "Jadi tadi malam seluruh jajaran kita yang berada di sekitar kawasan kejadian unjuk rasa itu bersiap, kita menyiapkan baik aparat Satpol maupun aparat Dishub, termasuk tim IGD, ambulans Gawat Darurat. Tadi malam kita mengerahkan 29 ambulans yang berada di lapangan dan sampai dengan dini hari memang masih banyak bekerja," tandas Anies. (yendhi/tri)
Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -