ADVERTISEMENT

Oso Berharap DPD RI Terpilih Dapat Sejahterakan Daerah

Rabu, 18 September 2019 10:31 WIB

Share
Oso Berharap DPD RI Terpilih Dapat Sejahterakan Daerah

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Ketua DPD RI, Oesman Sapta  (Oso), berharap agar Anggota DPD RI terpilih periode 2019-2024 terus melanjutkan perjuangan kepentingan daerah yang telah diperjuangkan oleh Anggota DPD RI periode sebelumnya. Saat membuka Orientasi Anggota DPD RI terpilih periode 2019-2024, Oso menjelaskan mengenai komitmen awal pembentukan DPD RI, yaitu untuk memajukan dan mensejahterakan daerah. "Jika daerah sudah sejahtera maka Indonesia akan maju. Saya ingin agar para Senator dari 34 provinsi ini dapat terus memajukan daerahnya masing-masing," ucap Oesman Sapta, Selasa (17/9/2019) malam. Lanjutnya, kewenangan DPD RI saat ini memang perlu diperkuat, terutama terkait fungsi pengawasan atas undang-undang yang ada. Namun Oesman Sapta, meminta agar isu kurangnya kewenangan DPD RI justru jangan menghambat kinerja Anggota DPD RI. "Saya sepakat terkait hal tersebut (penguatan DPD RI). Namun bila kita menunggu amandemen, sehingga juga bisa ikut mengesahkan undang-undang sama seperti DPR dan Pemerintah, maka kita akan terjebak dalam rutinitas kerja-kerja konstitusional kita," tegasnya. Sementara itu, terkait kegiatan Orientasi Anggota baru DPD RI, Wakil Ketua DPD RI, Nono Sampono, menjelaskan bahwa kegiatan orientasi ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai mekanisme kerja DPD RI sebagai lembaga legislatif. " (Orientasi) Untuk mewujudkan visi, misi DPD RI. Dan mewujudkan kesamaan persepsi kedudukan, fungsi tugas dan wewenang DPD RI dalam sistem ketatanegaraan Indonesia," ucap Nono. Nono menjelaskan wujud DPD RI sebagai representasi daerah sudah makin terlihat dengan jelas. Total 52 dari 160 RUU dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Tahun 2015-2019 atau 32% substansi atau materiilnya, sesuai dengan usulan DPD. (rizal/mb)    

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT