JAKARTA - Bima Aryo akhirnya harus ikhlas menyerahkan anjing kesayangannya, Sparta dan Anubis, untuk diasuh oleh unit k9 Polda Metro Jaya. Hal ini dilakukan usai kedua anjing tersebut dinyatakan bebas penyakit termasuk rabies oleh Pusat Kesehatan Hewan dan Ternak (Puskeswan) Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP).
Anjing milik presenter ini sempat di observasi setelah menyebabkan salah satu asisten rumah tangga Bima tewas diterkam.
Kepala Puskesman Dinas KPKP DKI Jakarta, Renova Ida Siahaan mengatakan, penyerahan Sparta dari pihaknya kepada pihak Kepolisian yang disaksikan Bima Aryo pemilik anjing tersebut. Penyerahan kepada pihak kepolisian ini dilakukan di Fasilitas Observasi Puskeswan Dinas KPKP DKI Jakarta, Jalan Margono RM, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
“Dalam tahapan observasi sekaligus pemeriksaan klinis terhadap anjing jenis Belgian Melliois itu telah selesai dilakukan. Hasil pemeriksaan menunjukkan Sparta bebas penyakit, termasuk rabies,” kata Ida.
Bima Aryo saat menyerahkan anjing Sparta miliknya kepada K9 Polda Metro Jaya. (wandi)
Menurutnya, hasil pemeriksaan tersebut katanya menjawab sangkaan yang sebelumnya dialamatkan kepada Sparta. Penyakit yang sebelumnya disangkakan sebagai memicu penyerangan terhadap seorang pembantu rumah tangga Bima, Yayan,35 hingga tewas saat memberi makan Sparta di rumahnya pada Jumat (30/8/2019) lalu.
Meski hasil pemeriksaan hewan tersebut dinyatakan sehat dan bebas rabies, Sparta tidak dapat kembali pemiliknya. Malah aning tersebut justru akan diasuh dan dilatih menjadi anjing pemburu di bawah pengawasan Unit K9 Polda Metro Jaya.
“Selama menjadi observasi Sparta pada tahapan awal yakni proses pengenalan. Sebab, anjing jenis Belgian Melliois kesayangannya itu hanya patuh pada seseorang yang sudah dikenal sebelumnya,”terangnya.
Maka dalam hal ini butuh keterlibatan Bima untuk memastikan bahwa Sparta dan Anubis bisa di-handle (diasuh) sama orang lain. Namun, dirinya lebih meyakini jika Sparta lebih membutuhkan pelatihan lantaran sangat protektif terhadap lingkungannya. "Itu dia, mungkin untuk sementara dua-duanya yang akan ditaruh (latih). Tapi di sini yang bermasalah kalau saya lihat pribadi Sparta ya, karakter penjaganya lebih tinggi, kalau nubi (Anubis) memang dia dari kecil dilatih untuk bersosialisasi sama lingkungan sekitar," ungkap Bima.
Sementara itu, terkait persiapan pemindahan Sparta ke dalam pelatihan Unit K9, Bima Aryo mengaku tidak khawatir. Sebab menurutnya, sisi agresif Sparta akan muncul apabila berada di lingkungan tinggal Sparta, yakni rumahnya.
“Saya akan terus mendampingi Sparta selama orientasi awal, mulai dari mengenalkan pengasuh baru dan lingkungan di Unit K9 Polda Metro Jaya. Sebenarnya untuk masalah agresif, dia itu lebih agresif ke lingkungan tempat dia berada, dalam artian sifat anjing penjaga seperti itu,”ujar Bima Aryo yang mengatakan jika ia yakin Sparta akan luluh dibawah pengasuhan anggota Unit K9.
Terlebih, para anggota Unit K9 menurutnya telah memiliki pengalaman dalam melatih anjing penjaga layaknya Sparta. "Yang pasti sih, saya yakin yang namanya orang udah biasa nanganin anjing, terutama K9, sudah paham,” terangnya. (wandi/mb)
Selebritis
Sparta dan Anubis Anjing Milik Bima Aryo Akan Diasuh Unit K9
Sabtu 14 Sep 2019, 15:58 WIB