ADVERTISEMENT

Jokowi Minta Pengembangan 4 Destinasi Wisata Super Prioritas Dipercepat

Jumat, 30 Agustus 2019 12:35 WIB

Share
Jokowi Minta Pengembangan 4 Destinasi Wisata Super Prioritas Dipercepat

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas dengan para Menteri Kabinet Kerja di Patio Main Joglo, Plataran Borobudur Resort and Spa, Kabupaten Magelang, Jumat (30/8/2019). Rapat terbatas tersebut secara khusus membahas percepatan pengembangan destinasi wisata Borobudur. "Pengembangan empat destinasi wisata yang sudah beberapa kali saya sampaikan: Danau Toba, Mandalika di NTB, Labuan Bajo di NTT, dan Borobudur harus terus dipercepat," ucap Jokowi. Menurut dia, ini juga berkaitan dengan nanti 2020 selesainya Bandara Internasional Yogyakarta (BIY) yang diharapkan nanti pada bulan Maret 2020 telah bisa digunakan secara penuh. Selain pembangunan bandara internasional, lanjut Jokowi, pembangunan akses jalan dari Kulon Progo ke Borobudur juga akan dilakukan. Hal tersebut untuk memperpendek waktu tempuh dari bandara menuju Borobudur. Setelah konektivitas diselesaikan, terang Jokowi, juga ingin agar tata ruang, tata kelola, dan manajemen segera dibenahi. Ia meminta agar rencana induk dan rencana detail pengembangan kawasan wisata Borobudur segera diselesaikan dan segera ditetapkan. "Begitu juga pengaturan tata ruang dan penentuan zona-zona pembangunan pariwisata harus segera disepakati. Kita atur bersama dan kita kendalikan," lanjutnya. Presiden berjanji akan terus memantau semua perkembangan di lapangan. Dirinya juga akan meminta laporan secara berkala setiap 3 bulan. Secara khusus, Jokowi meminta seluruh kementerian terkait agar memberikan dukungan penuh. Baik itu dalam hal yang berkaitan dengan tanah, maupun yang berkaitan dengan penghijauan kembali di kawasan wisata, terutama di Danau Toba, Labuan Bajo, dan Mandalika. Pengembangan destinasi wisata ini terus dipercepat karena menurut Presiden Jokowi, sektor pariwisata bisa menjadi motor peningkatan devisa di tengah gejolak ekonomi global. Sektor pariwisata juga menciptakan efek berganda, serta mendorong laju pertumbuhan ekonomi baik nasional maupun daerah. Sebelumnya, Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo meninjau langsung kawasan Candi Borobudur. Presiden Jokowi ingin mengecek semua kebutuhan yang diperlukan agar bisa mendukung kawasan Borobudur menjadi lebih baik lagi. "Kita mau cek langsung kebutuhan-kebutuhan yang ada di lapangan sehingga betul-betul nanti mendukung apabila ada tambahan turis yang masuk, Borobodur siap untuk bisa melayani lebih baik para wisatawan," imbuhnya. Turut mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo saat meninjau Borobudur antara lain, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.(johara/ys)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT