Rektor UI Kukuhkan Dua Guru Besar Ilmu Komputer dan Fakultas Teknik

DEPOK –  Rektor UI  Prof .Dr. Ir. Muhammad Anis, M.Met kembali mengukuhkan dua guru besar Ilmu Komputer dan Fakultas Teknik UI yaitu  Prof.Dr. Ir. Eko Kuswardono Budiardjo, M.Sc, dan Prof.Dr.-Ing.Ir.Nasruddin, M.Eng di Gedung Balai Sidang Universitas Indonesia (UI), Kota Depok, Rabu (28/8/2019) pagi. Pada kesempatan tersebut, Prof. Eko memaparkan hasil penelitiannya yang  bertajuk "Kualitas Proses Rekayasa Perangkat Lunak sebagai Faktor Penentu Keberhasilan Transformasi Digital di Era Revolusi Industri 4.0." "Di era transformasi digital Revolusi industri 4.0 ini, perangkat lunak merupakan roh teknologi digital, tidak kasat mata tetapi menentukan bagaiamana perangkat keras atau sistem berfungsi. Dalam mengurangi resiko serangan dunia siber, dibutuhkan kemampuan mengembangkan, mengoperasikan, memelihara perangkat lunak agar kedaulatan data, keamanan bisnis, dan penyelenggaraan sistem pemerintah berbasis elektronik (SPBE) dapat terjaga," ujarnya. Sepanjang 34 tahun, Prof.Eko  sudah menekuni bidang rekayasa perangkat lunak. Selain itu juga telah melahirkan pemikiran-pemikiran dan pengalaman praktis yang mendalam untuk menemukan apa sesungguhnya prinsip dasar, dan filsafat rekayasa perangkat lunak. "Rencana akan kita buat motivasi para mahasiswa agar terlahir sebagai insinyur-insinyur perangkat lunak (Software Engineers) dengan menguasai teori - teori pada bidang ilmu komputer yaitu pemrograman, arsitektur perangkat lunak, memiliki pengetahuan rekayasa, memiliki etika profesi, dan keterampilan praktis yang teruji,"paparnya. Dengan begitu, Prof Eko berharap Indonesia dapat memiliki SDM yang mampu menghasilkan perekayasa perangkat lunak yang handal dan memiliki kepedulian terhadap kualitas termasuk aspek keselamatan dan keamanan pengguna perangkat lunak. "Revolusi industri 4.0 ini begitu dipengaruhi pada kemampuan SDM dalam pengembangan perangkat lunak serta menciptakan  kepercayaan masyarakat agar mau menggunakan produk karya anak bangsa ,"tutupnya . "Dengan lebih cinta ke produk anak bangsa setidaknya dapat menumbuhkan sisi lain dari penciptaan SDM unggul mampu berpikir kritis dalam memecahkan yang dihadapi serta inovatif dalam menghasilkan produk. Hal ini sejalan dengan Tag line HUT Ke 74 RI "SDM unggul Indonesia maju." (angga/tri)