Hasto : Prabowo Kangen Masakan Ibu Megawati

JAKARTA –  Sekjen Partai PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan, salah satu alasan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Umum Partai PDIP, Megawati Soekarnoputri karena sudah kangen masakan Presiden ke-lima tersebut. Pertemuan terahir pada saat sama-sama bertemu di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta Timur ketika Asian Games 2018 membuat Prabowo kangen dengan Mega. Kala itu, kata Hasto, Prabowo sudah menanyakan kapan bisa dilakukan pertemuan. "Pak Prabowo sudah menanyakan kepada ibu Mega kapan diadakan pertemuan sudah kangen dengan masakan ibu Megawati Soekarnoputri dan baru setelah pilpres, hari ini menjadi momentum bagi kedua beliau untuk bertemu di Teuku Umar ini," kata Hasto di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2019). Bahkan Megawati saat ini telah melakukan persiapan secara khusus untuk menyambut kedatangan Prabowo. Ada masakan spesial yang akan disajikan oleh Megawati untuk Prabowo. (Baca : Pertemuan Megawati dan Prabowo Sebagai Penanda Segitiga Emas Masih Ada) "Jadi ibu ketum secara khusus mempersiapkan kunjungan pak Prabowo tersebut dengan penuh semangat persaudaraan dan juga sejarah yang cukup panjang antara ibu Mega dan pak Prabowo," ucap Hasto. Pertemuan akan dimulai dengan melaksanakan makan siang bersama dengan sejumlah masakan yang di siapkan secara khusus oleh Megawati sendiri. "Persiapan secara khusus karena nanti acaranya juga dengan makan siang bersama. Sehingga menu makan siang pun oleh Ibu Mega dipersiapkan Secara khusus. Tadi saya sampai melihat untuk memilih bawang yang dipakai untuk masakan pun ibu Mega memilihkan secara khusus," beber dia. Namun, Hasto enggan membeberkan menu makanan apa saja yang akan disajikan oleh Megawati untuk Prabowo. "Spesial (masakan). Masakannnya nanti kami informasikan. Tapi dari bawangnya aja tadi bawang putihnya aja ibu Mega yang memilih secara khusus," ucap Hasto. Dalam pertemuan baik Megawati maupun Prabowo juga akan didampingi oleh sejumlah petinggi partai masing-masing termasuk ketika jamuan makan siang. (yendhi/tri)