Walikota depok: Nggak Perlu lebay Terkait Musik di Pertigaan Jalan Raya Margonda

Kamis 18 Jul 2019, 00:17 WIB

DEPOK –  Walikota Depok Muhammad Idris mengatakan kalau lagu yang akan diputar di traffic light lagu himbauan tertib berlalu lintas. Menurutnya, masyarakat ngak perlu lebay mendengar rencana lagu yang akan diputar di traffic light atau lampu merah dipertigaan jalan sepanjang Jl. Raya Margonda. "Ya  ngak perlu lebay.. Lagu yang rencananya akan diputar akhir Agustus 2019 mendatang bukan semua jenis lagu yang ada,  hanya lagu himbauan tertib berlalu lintas," tegas Walikota Muhammad Idris didampingi Kepala Dishub setempat Dadang Wihana usai menerima Gubernur Jabar Ridwan Kamil,  Kamis (18/7). Menurutnya, bukan lagu yang saat terdengar, warga harus berjoget.  "Bukan disetel terus setiap waktu warga bisa joget. Ini persepsi ya kan berbeda, dan lagu yang dipitar bukan untuk menghibur hanya mengingatkan masyarakat untuk terrib berlalu lintas, " tuturnya Namun memutar lagu di traffix light kalau untuk hiburan itu relatif ada yang senang dan tidak. "Kalau  semua masyarakat Kota Depok gak senang kita cabut, apa susahnya sih," tegasnya . Ia  menambahkan pembuatan lagu tidak ada kaitan atau menggunakan Anggaran Pendapata Belanja Daerah (APBD) Kota Depok. "Semua sesuai ketulusan kerja keras kolaburasi kita, baik penulis lagunya mas Koko Tole penulis liriknya gak dibayar,  penyanyi apalagi gak bayar," imbuhnya. Walaupun rencana tersebut menuai  pro dan kontra di kalangan masyarakat termasuk cibiran kalangan nituzen di media sosial namun kegiatan tersebut tetap akan dilanjutkan. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Dadang Wihana, menjelaskan, rencana pemutaran musik di lampu merah itu masuk dalam program Joyful Traffic Management (JoTRAM) yang dilakukan dengan seni untuk sedikit banyak memberikan rasa nyaman dan aman dalam berkendaraan yang terjebak macet. Untuk memperlebar badan Jl. Raya Margonda  jelas tidak mungkin sehingga perlu dicari alternatif maupun inovasi bagi masyarakat saat melintas  di Jl. Raya Margonda. (anton/tri)

News Update