Uruguay Tidak Berani Remehkan Peru

Uruguay Tak Remehkan Peru     BRASIL - Tidak ingin mengalami hal yang sama dengan tuan rumah Brasil, 'La Celeste' Uruguay ogah menganggap remeh Peru saat kedua tim bentrok di babak perempatfinal Copa America atau Piala Amerika 2019 di Arena Fonte Nova, Minggu (30/6), 02:00 WIB. Apalagi Peru pernah mengalahkan mereka pada ajang kualifikasi Piala Dunia zona Amerika Selatan di Lima pada Maret 2017 lalu. Saat itu, Uruguay yang juga ditukangi Oscar Tabarez, harus menyerah 1-2 dari Peru. Padahal Uruguay yang juga mengandalkan duet Edinson Cavani dan Luis Suarez di lini depan, unggul lebih dulu lewat gol Carlos Sanchez, sebelum kebobolan dua gol, berkat aksi Jose Paolo Guerrero dan Édison Flores. Itu artinya, Peru tetap memiliki kualitas untuk bisa mengalahkan Uruguay pada laga nanti, meski hanya berstatus sebagai peringkat tiga terbaik Grup A di babak perempatfinal. Oleh karena itu, Tabarez tetap mengingatkan anak-anak asuhnya untuk tidak boleh meremehkan Peru. Label juara Grup C yang diemban timnya di babak perempatfinal, bahkan tidak menjamin La Celeste bisa melangkah ke semifinal dengan mudah. Hal itu ia berkaca dari hasil antara Brasil dan Paraguay. Berstatus tuan rumah dan juara Grup A, Brasil harus susah payah mendepak Paraguay dengan label peringkat tiga terbaik di Grup B. ADU PENALTI Pasukan Tite akhirnya bisa melangkah ke semifinal dengan kemenangan 4-3 dalam drama adu penalti setelah bermain imbang tanpa gol selama 120 menit laga kontra Paraguay, Jumat (28/6) pagi WIB. "Saya pikir status juara grup atau tuan rumah, tidak menjamin sebuah tim menang dengan mudah di ajang ini. Saya pikir tidak ada tim yang mudah di kompetisi ini, termasuk Peru yang pernah mengalahkan kami  pada kualifikasi Piala Dunia," kata Tabarez, dikutip Guardian. Meski demikian, Tabarez masih optimis jika duet Cavani dan Suarez di lini depan, bisa kembali tampil apik seperti saat mereka mengalahkan juara bertahan, Chili 1-0 di laga pamungkas fase Grup B. Ia bahkan menganggap Cavani sebagai mesin gol Uruguay. "Cavani spesialis mencetak gol. Siapa saja lawannya, dia selalu bermain dengan dua atau tiga peran berbeda. Tapi fitur utamanya tidak hilang. Dia selalu memperlakukan bola dengan adil," ungkap Tabarez. (junius/bu)