ADVERTISEMENT

Hakim MK Jangan Mau Diintervensi Bambang Widjojanto

Rabu, 19 Juni 2019 18:05 WIB

Share
Hakim MK Jangan Mau Diintervensi Bambang Widjojanto

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Pengamat politik Ujang Komarudin menilai pernyataan Ketua Tim Hukum Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Bambang Widjojanto terhadap hakim maupun Mahkamah Konstitusi secara institusi berpotensi mengintimidasi hakim MK. Menurutnya, BW tidak boleh mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang mengintervensi hakim MK yang menangani sengketa PHPU Pilpres 2019. "Bisa saja pernyataan-pernyataan BW tersebut membuat hakim-hakim terteror. Namun bagaimanapun, hakim-hakim MK tidak boleh diintervensi oleh siapapun," ujarnya keada wartawan, Rabu (19/6/2019) Ujang menuturkan seluruh hakim MK tidak boleh tunduk oleh pernyataan-pernyataan Bambang. Meskipun menurutnya Bambang berhak menyerang, dia menyebut hakim tidak dapat diintervensi oleh siapapun dalam menilai sebuah perkara. Menurut Ujang, Bambang juga berpotensi memanfaatkan informasi dari jejaringnya di KPK saat menghadapi sidang gugatan Prabowo-Sandi di MK. Dia mengatakan ada kemungkinan keduanya memanfaatkan jaringan di KPK untuk kepentingan politik. "Bisa saja BW berkeinginan memanfaatkan jaringan di KPK. Tapi KPK kan juga tidak bisa diintervensi dan dimanfaatkan untuk kepentingan individu," tandasnya. Meski demikian, dia mengatakan hakim MK tidak terintimidasi dengan pernyataan mantan komisioner KPK itu. Menurutnya, sembilan hakim MK merupakan sosok yang memiliki integritas. "Hakim MK di masa lalu memang ada yang terjerat KPK. Bahkan Ketua MK-nya pun dipenjara oleh KPK. Namun itu kan oknum. Oknum hakim MK yang korup," tutup Ujang. (ikbal/b)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT