ADVERTISEMENT

Harga Mobil Bekas Turun

Kamis, 13 Juni 2019 01:05 WIB

Share
Harga Mobil Bekas Turun

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PASCA-Lebaran aktivitas penjualan mobil seken agak mengendur karena sebagian besar masyarakat mengalami kendala keuangan setelah merayakan libur panjang. Untuk meningkatkan gairah pasar, sejumlah pedagang di Bursa Mobil Seken WTC Mangga Dua mengeluarkan berbagai jurus antara lain menurunkan harga, pemberian hadiah, dan memberikan kredit lunak. Penurunan harga mobil bekas dibenarkan oleh Rafli yang merupakan salah satu pedagang senior di pasar tersebut. "Kita turunkan sedikit harga untuk menarik perhatian konsumen," ujarnya di WTC Mangga Dua Jalan Raya Gunung Sahari, Jakarta. Meski dia tidak bersedia merinci turun berapa persen, namun menurutnya lumayan buat konsumen. "Pokoknya jadi lumayan hemat deh," tambah Rafli yang dikenal sebagai pedagang spesialis mobil sedan dan hatch-back. SIASAT PEDAGANG Hal senada disampaikan Chandra Wijaya bahwa berbagai siasat tengah dilakukan pedagang. "Sebenarnya sih hal wajar jika pasca-Lebaran kondisi pasar menurun karena sebagian besar masyarakat sedang habis-habisan untuk kegiatan liburan bersama keluarga. Oleh karena itu, kami bikin program khusus untuk menarik perhatian," ujar Chandra. Menurutnya ada sejumlah pedagang memberikan hadiah ponsel maupun aksesori. "Adapun leasing memberikan kredit lunak antara lain uang DP bisa dicicil," sambungnya. Senior marketing manager WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih menyatakan sejumlah program menarik konsumen merupakan kegiatan rutin. "Jadi ini merupakan kesempatan yang bagus bagi konsumen untuk membeli mobil secara kredit maupun tunai. Pedagang juga melayani tukar tambah kendaraan," ujar Herjanto sambil menambahkan di gedung mal tersebut terdapat ratusan show room yang memajang sekitar 2.500 unit mobil dari berbagai merek dan tipe. (*/bu)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT