Nasional

Purnawirawan TNI ke Istana, Moeldoko: Banyak Masukan untuk Presiden Jokowi

Jumat 31 Mei 2019, 19:47 WIB

JAKARTA – Presiden Jokowi mengundang sejumlah purnawirawan TNI  ke Istana Merdeka, Jakarta. Pertemuan pun digelar Jumat (31/5/2019), setidaknya ada tujuh tokoh senior itu. Menko Polhukam, Wiranto, memimpin para purnawirawan tersebut saat bertemu dengan Jokowi. Tampak antara lain, Rais Abin, Wijoyo Suyono, Wismoyo Arismunandar, Djoko Suyanto, hingga Sintong Pandjaitan, Kiki Sahnakri . Semua tampak mengenakan kemeja batik lengan panjang. "Beliau-beliau ini akan silaturahmi dengan Pak Jokowi, nggak usah diributkan," kata Wiranto di Istana, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (31/5/2019). Menurut Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyatakan, harapanya dari pertemuan ini agar  ada komunikasi yang baik antara pemerintah dan para purnawirawan. Apalagi dengan adanya beberapa purnawirawan yang dinilai berbeda pandangan dengan pemerintah pasca-Pemilu 2019 Ia menyebutkan,  yang datang berasal dari purnawirawan dari unsur Angkatan Darat, Laut, dan Udara. "Intinya, kita ingin membangun sebuah komunikasi yang baik. Mungkin kemarin-kemarin ada beberapa purnawirawan yang ada perbedaan-perbedaan dalam memandang pemerintahan sekarang. Harapan kita melalui komunikasi dengan para senior ini bisa menjembatani," ujar  Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (31/5/2019).             Moeldoko, mengatakan para purnawirawan yang hadir memberikan masukan dan penguatan kepada kepemimpinan Jokowi sebagai Presiden RI. "Masukannya dari beberapa tokoh senior tadi. Yang pertama ada penguatan kepada kepemimpinan Bapak Presiden, memberikan dukungan penuh agar nanti dalam melanjutkan kepemimpinannya, Presiden akan menghasilkan suatu yang bagus lagi kepada bangsa dan negara. Itu salah satu dari Pak Rais Abin tadi," katanya. Mantan Panglima TNI itu  mengatakan para purnawirawan yang hadir juga memberikan saran kepada Jokowi untuk menjaga keseimbangan. Para purnawirawan mengatakan perlu ada tindakan yang tepat dalam mengatasi situasi terbaru di Indonesia. "Masukan-masukannya, memang harus perlu tindakan-tindakan yang lebih tepat. Itu masukan-masukan, dan Presiden menerimanya dengan baik,"  ungkap Moeldoko. Dia menjelaskan, dalam pertemuan itu, juga disinggung soal adanya beberapa purnawirawan yang ditangkap terkait dugaan makar. Moeldoko mengatakan salah seorang purnawirawan memberikan masukan kepada Jokowi untuk mempertimbangkan faktor psikologis terkait penanganan situasi tersebut. "Ada masukan dari Pak Kiki, supaya mempertimbangkan faktor psikologi, dan Pak Presiden sangat sensitif dengan hal itu. Tapi sekali lagi, semuanya itu, biarkan proses hukum berjalan dengan baik, nanti akan terlihat dengan jelas," katanya."Semua lah. Psikologi purnawirawan, TNI, psikologi Polri, masyarakat," tambahnya. Mpoeldoko mengatakan pertemuan antara Jokowi dan para purnawirawan tersebut bukan sekadar untuk meluruskan soal penangkapan terhadap beberapa purnawirawan. Namun lebih kepada jembatan komunikasi yang baik antara pemerintah dengan para purnawirawan. "Ini lebih luas ya. Gimana Presiden mendapat dukungan dari berbagai pihak, yang kedua, para purnawirawan ini adalah senior-senior yang memiliki suara yang sangat kuat di lingkungan TNI maupun purnawirawan, sehingga nanti, lewat para beliau-beliau ini menjadi jembatan yang bisa menjembatani antara pemerintah dan purnawirawan, sehingga nanti semakin ada pemahaman yang semakin baik," jelasnya. Dia menyatalan, soal penangkapan itu, jangan sampai ada persepsi tidak tepat. Sehingga, lanjut,  Presiden Jokowi menyampaikan hal itu kepada para purnawirawan tersebut. (win)

Tags:

admin@default.app

Reporter

admin@default.app

Editor