ADVERTISEMENT

Bima Sakti Pulangkan 13 Pemain Timnas U-16

Selasa, 21 Mei 2019 18:55 WIB

Share
Bima Sakti Pulangkan 13 Pemain Timnas U-16

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti memulangkan 13 pemain dari Pemusatan latihan nasional (TC) di Sawangan. TC dimulai sejak 13 hingga 20 Mei 2019. “Dari 41 pemain yang mengikuti proses seleksi dan pemusatan latihan, saya memulangkan 13 pemain. Saya memantau perkembangan mereka setiap hari, terlebih saat mereka melakukan latih tanding di internal game hari Jumat kemarin. Dan saya memilih sesuai dengan kebutuhan tim Saya berharap pemain yang terpilih saat ini bisa terus meningkatkan kemampuannya, dan benar-benar bisa membuktikan bahwa mereka layak dipilih,” kata Bima. Sebanyak 28 pemain tersisa akan terus mengikuti pemusatan latihan hingga tanggal 26 Mei 2019 mendatang. “Tim pelatih juga sudah merencanakan uji coba 25 Mei 2019, di Stadion Pajajaran, Bogor, atau sehari sebelum seleksi sekaligus latihan tahap pertama ini selesai,” lanjut Bima yang juga mantan pemain Primavera tersebut. Seleksi ini dilakukan untuk mengisi skuat Timnas Indonesia U-16 yang disiapkan menghadapi ajang Piala AFF U-15 2019, Indonesia berada di grup A bersama dengan Myanmar, Vietnam, Timor-Leste, Singapura, dan Filipina. Event ini akan berlangsung di kota Chonburi, Thailand. Selain berlaga di Piala AFF U-15 2019, Timnas U-16 juga akan bermain di Kualifikasi Piala AFC U-16 2020 di bulan September mendatang. Indonesia menjadi tuan rumah di ajan ini dan berada di grup G bersama China, Brunei Darussalam, Filipina, dan Kepulauan Mariana Utara. Dari ke-28 pemain yang tersisa, terdapat nama-nama seperti I Made Putra (Bali United), Marcell Januar (Bali United), Kadek Arel (Bali United), Muhammad Asyurah (PSM), Kiper Iqbal Fatir (PSM), Muhammad Khakim (Bhayangkara FC), Andhika Dwi (PS Tira), Resa Aditya (PS Tira). Muhammad Zaki (Persebaya), Marselino Ferdian, (Persebaya), Wahyu Agung (Persebaya), Ruy Arianto (Persebaya), Muhammad Fajar (Persija), Fiore Rafli (Persija), Tangguh Chesta) Persija), Sa'dan Farchani (Persela), Mohammad Faizal (Persela), Mochammad Aditya (Borneo FC), Nindya Nur (PSS), Franciscus Valentino Amaral (PSIS), Dimas Juliono (Persib), Al Muqmin (Kalteng Putra), Alexandro Felix Kamuru, (Barito Putera), Mikael Alfredo (Persipura), Richardo Kaka (Persipura), Nevin Geraldo (Perseru), Jordy Mario (Akademi Tiga Naga) , Muhammad Risman (Akademi Pelangi Mandau). (junius) JAKARTA - Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Joko Widodo - Ma'ruf Amin menyampaikan pidato kemenangan usai Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan hasil Pilpres 2019. Bukan di gedung mewah dan di atas mimbar besar, Jokowi - Ma'ruf memilih pemukiman padat penduduk di Jakarta Pusat untuk menyampaikan pesan kemenangan. Jokowi - Ma'ruf memilih berbicara di tengah warga kampung deret, di Kelurahan Tanah Tinggi, Johar Baru, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019). Tidak didampingi petinggi partai politik yang mengusung, Jokowi - Ma'ruf justru dikerumuni warga biasa. Langkah Jokowi ini tentu mengagetkan banyak orang, tidak terkecuali warga RT 14, Tanah Tinggi, yang dikunjungi. Ketua RT 14, Ibu Lela mengaku kaget dengan kedatangan Jokowi - Ma'ruf. Pasalnya hingga malam sebelum kedatangan, tidak ada pihak Paspampres yang meninjau pemukimannya. ""Kaget banget. Karena nggak ada yang tau. Semalam pun gak ada Paspampres ke sini. Hanya tadi (pagi) beberapa orang bolak-balik ke sini nanya-nanya. Eh tau-taunya datang ke sini," tutur Lela di rumahnya. Dia menambahkan seingatnya, Jokowi sudah hampir lima kali datang ke wilayah tersebut. Namun baru kali ini Jokowi datang sebagai Presiden. Diketahui pemukiman di RT 14 Tanah Tinggi merupakan kampung deret, program unggulan Jokowi saat menjabat Gubernur DKI Jakarta. "Sudah empat atau lima kali datang ke sini. Yang kelima ini sebagai presiden, dulu ke sini pas masih Gubernur," ujarnya. Lela mengakui pemukiman yang menjadi tempat pidato kemenangan merupakan basis pendukung Jokowi. Pada pemungutan suara lalu, TPS 07 Tanah Tinggi, yakni kampung deret, suara Jokowi jauh mengungguli Prabowo. "Iya di sini Jokowi menang. Ya jauh lah," ungkapnya. (ikbal/b)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT