ADVERTISEMENT

Kecanduan Game Online Membuat Suami Aniaya Istri Hingga Tewas

Rabu, 15 Mei 2019 16:06 WIB

Share
Kecanduan Game Online Membuat Suami Aniaya Istri Hingga Tewas

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG - Seorang ibu muda tewas akibat dianiaya suaminya di Jatiuwung, Kota Tangerang. Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) ini dipicu masalah game online. Dibantu tetangga, Dede Suryana (24) melarikan istrinya yang 23 tahun ke klinik tak jauh dari rumah mereka. Namun nahas, sampai di klinik wanita beranak satu ini dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (14/5/2019) pukul 06.00 WIB. Pada tubuh perempuan malang ini ditemukan terdapat banyak luka lebam. Hal itu membuat ibu korban, curiga. Ia kemudian melaporkan kejanggalan kematian anaknya ke Polsek Jatiuwung. Mendapat laporan KDRT tersebut, tim penyidik dipimpin Kanit Reskrim AKP Zazali bergerak mengamankan suami korban. Tak hanya itu, petugas juga membawa jasad korban ke RSUD Tangerang untuk diotopsi. "Dari hasil otopsi, keterangan ahli menyimpulkan kematian korban karena ada kekerasan pada bagian punggung, leher dan kemaluan," kata Kapolsek Jatiuwung Kompol Eliantoro Jalmaf saat dikonfirmasi Poskotanews, Rabu (15/5/2019). Usai dilakukan pemeriksaan dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi, Polisi akhirnya menetapkan Dede Suryana sebagai tersangka. Buruh di pabrik ban ternama itu terancam 15 tahun penjara dengan jeratan Pasal 44 UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga. "Tersangka sebelumnya mengelak, tapi kemudian mengakui perbuatannya setelah kita kumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi-saksi," beber Eliantoro. Sementara itu, Kanit Reskrim AKP Zazali menjelaskan, aksi KDRT yang dilakukan Dede terhadap istrinya dipicu masalah sepele. Pelaku kesal, sang istri kerap menyuruhnya saat sedang asyik bermain game online. Merasa terganggu, Dede kemudian memukul punggung istrinya dengan helm. "Keributan pasangan suami istri ini pertamakali terjadi pada 8 Mei di rumah kontrakan di Kampung Pasir. Pelaku tersinggung saat sedang asyik main game di handphone disuruh-suruh terus sama korban," ujarnya. Tak terima diperlakukan kasar oleh suaminya, korban bersama anaknya yang berusia 1,5 tahun pulang ke rumah orangtuanya di Curug, Kabupaten Tangerang. Korban pun menceritakan ulah kasar suami kepada orangtuanya. Keesokan harinya, Dede mendatangi rumah mertuanya itu untuk mengambil anak pertama yang dilahirkan secara Cesar. Melihat anaknya dibawa saat tidur, korban pun datang untuk mencegah sang suami. Pasutri ini kembali bertengkar. "Pelaku lalu menendang korban. Tendangan pertama mengenai kaki lalu tendangan kedua mengenai kemaluan korban hingga bekas jahitan operasi Cesar terasa sakit," ungkap Zazali. Tiga hari berselang. Dede kembali datang ke rumah mertuanya untuk membawa istri dan anak pertamanya. Sesampainya di rumah kontrakan, sang istri kemudian tidur di ruang tamu, sedangkan pelaku bersama anaknya di kamar tidur. "Saat hendak sahur, pelaku mendapati istrinya dalam keadaan muka biru dan tangannya menggetar. Oleh pelaku dibantu dengan tetangganya membawa korban ke klinik, namun sesampai di klinik dinyatakan meninggal dunia," pungkasnya. (imam/yp)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT