ADVERTISEMENT
Kamis, 9 Mei 2019 15:21 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA - Ratusan petugas gabungan TNI dan Polri menjaga ketat aksi demo di depan gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/5/2019). Dari pantauan di depan gedung KPU terbentang kawat berduri dua lapis dan di seberang KPU. Tak hanya itu ada kendaraan mobil barakuda dan water cannon Polri diterjunkan menjaga KPU. Dari segi keamanan kantor KPU pun diperketat. Sebelum masuk gerbang KPU, masyarakat yang mau masuk KPU harus diperiksa, kemudian setelah melewati gerbang KPU pengunjung harus melalui metal detector. (Baca: Tidak akan Terima Perwakilan Demonstran, KPU: Kami Tak Punya Waktu) Penjagaan itu dilakukan lantaran adanya kelompok yang menamakan diri Gabungan Elemen Rakyat untuk Keadilan dan Kebenaran (GERAK) akan menggelar aksi demonstrasi ke kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan KPU. Tujuan mereka menggeruduk kantor KPU dan Bawaslu untuk menuntut penyeleggara pemilu mendiskualifikasi pasangan calon Presiden dan calon Wakil Presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin. (Baca: Aksi Demo Kivlan Zen, KPU: Tidak Mengganggu, Tapi Sangat Mengganggu) Seiring adanya aksi demo tersebut, Kepolisian Polda Metro Jaya menerjunkan sebanyak 11.000 anggota polisi mengamankan aksi di Bawaslu dan KPU. Aksi itu diketahui diinisiasi oleh Kivlan Zen, Syarwan Hamid, Eggi Sudjana, dan Permadi.(silaen/ys)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT