ADVERTISEMENT

IDI Diminta Berperan aktif dalam Pembangunan Kesehatan Masyarakat

Sabtu, 4 Mei 2019 14:27 WIB

Share
IDI Diminta Berperan aktif dalam Pembangunan Kesehatan Masyarakat

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Sebanyak 46 anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Jakarta Selatan, dilantik untuk masa jabatan kepengurusan periode 2019-2022.  Diharapkan para dokter tersebut dapat berperan aktif dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan, dengan mendukung program layanan kesehatan masyarakat. Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali, dalam kesempatan ini mengatakan IDI Cabang Jakarta Selatan diharapkan dapat berperan aktif dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan. Selain itu juga dapat mendukung program layanan kesehatan masyarakat seperti pemberantasan sarang nyamuk, pemberantasan penyakit TBC, maupun penanganan penyakit tidak menular. "Besar harapan kami IDI Jakarta Selatan juga turut berperan aktif mendukung program layanan kesehatan masyarakat, seperti penanganan DBD, TBC, atau penyakit tidak menular," ujar Marullah. Sementara itu Ketua IDI Provinsi DKI Jakarta Slamet Budiharto,  berharap, anggota IDI Cabang Jakarta Selatan dapat bekerja dengan baik dan amanah selama masa periode jabatan. "Saya doakan semoga semua temen-temen IDI Cabang Jakarta Selatan yang hari ini dilantik dapat bekerja dengan amanah. Tidak ada aduan mal praktik dari pasien. Tidak ada yang dipanggil MKDKI ataupun dicabut STR nya," terang Slamet Budiharto. Sedangkan Dokter Spesialis Bedah Onkologi ketua pengurus IDI Cabang Jakarta Selatan Periode 2019-2022 terpilih yakni Yadi Permana mengatakan, IDI sebagai salah satu stakeholder yang bertanggung jawab di bidang kesehatan. Bahkan kedepan dapat mulai melakukan kerja nyata untuk kepentingan masyarakat dan dapat bersinergi dengan unsur pemerintah daerah, guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Jakarta Selatan. "Saya dan teman teman pengurus lainnya berharap masyarakat Jakarta Selatan dapat menikmati pelayanan kesehatan yang sesuai standar profesi tertinggi, dan sesuai dengan kode etik kedokteran Indonesia. Pemerintah dapat bersama-sama dengan kami menyelesaikan segala permasalahan kesehatan di Jakarta Selatan," harap Yadi Permana. (wandi/mb)    

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT