Kriminal

Pemuda Ditemukan Tewas di Rumah Sakit Karena Over Dosis Ternyata Perawat

Rabu 27 Mar 2019, 20:49 WIB

BEKASI Kepolisian Sektor Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat tetap mengusut tewasnya perawat di runag istirahat Rumah Sakit (RS) Adam Thalib. “Meski keluarga perawat, menolak untuk diotopsi kita akan tetap usut,” ujar Iptu Elman, Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat, Rabu (27/3/2019). Menurut Iptu Elman, keluarga perawat, setelah membuat pernyataan keberatan otopsi, langsung membawa jasad AG, 21, ke kampung halamnya di Ogan Komering, Sumatera Selatan. Menurut Kanit, yang saat ini mereka usut adalah obat apa yang menyebabkan korban tewas dan diduga over dosis. Dan ternyata perawat itu tewas bukan karena penggunaan berlebihan narkoba seperti diberitakan sebelumnya. "Penyelidikan diarahkan ke obat-obatan itu. Obat itu kan tidak bisa sembarangan bisa didapatkan seseorang. Kita akan gali dalami kesana kenapa obat itu bebas," ucap Elman. Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat tersebut menambahkan bahwa dari hasil pengusutan sementara, obat-obatan itu ada di dekat korban saat ditemukan tewas tidak masuk dalam kategori narkoba. Hal ini juga sesuai dari hasil pemeriksaan Satnarkoba Polres Bekasi. "Kita juga sempat kordinasi sama rekan-rekan narkoba tapi mereka bilang engga bisa masuk karena bukan bagian dari narkoba. Over Dosisnya (OD) itu bukan karena narkoba tapi dugaan OD-nya karena obat-obatan di rumah sakit," jelasnya. Elman menjelaskan pada saat malam kejadian dari keterangan saksi yang satu tim dengan korban saat piket jaga, tidak ada yang mencurigakan dari korban. "Kata teman satu tim saat kerja tidak ada yang mencurigakan, biasa saja. Untuk dalami itu kita juga akan panggil pihak rumah sakit dan dalami kesaksian teman-teman lainnya di rumah sakit," paparnya. Sebelumnya diberitakan, seorang pria ditemukan tewas di ruang istirahat Rumah Sakit Adam Thalib Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi Selasa (26/3/2019) pukul 04.00 WIB. Elman mengungkapkan AG ditemukan tewas di ruang istirahat RS Adam Thalib tempatnya bekerja dalam keadaan tergeletak duduk di kursi. Korban ditemukan oleh temannya dengan kondisi wajah korban berwarna biru. Ia menduga perawat itu tewas dikaranakan overdosis. "Saya belum bisa simpulkan, dugaan perawat itu meninggal overdosis dengan cara menyuntikkan sendiri ke tubuh. Korban ditemukam tergeletak duduk di kursi," ucapnya. Elman menjelaskan dugaan over dosis dikarenkan terdapat bekas suntikan di nadi pada tangan korban. Selain itu juga ditemukan tiga jarum suntik, tiga saset alkohol jenis Swabs, 2 ampul Midazolom Midanes 5 mg, 1 plakon atsu water berisi 25 ml, dan 1 plabot otsu Nacl 10 ml. (saban/b)

Tags:

admin@default.app

Reporter

admin@default.app

Editor