ADVERTISEMENT

Warga Kapuk Muara Jakarta Utara Mengadu ke Yusril

Sabtu, 9 Maret 2019 22:15 WIB

Share
Warga Kapuk Muara Jakarta Utara Mengadu ke Yusril

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Warga Kampung Empang Kebon Sayur, RW04, Kelurahan Kapuk Muara, Jakarta Utara, mengadukan nasib status kepemilikan tempat tinggalnya kepada Yusril Ihza Mahendra, yang juga merupakan staf kepresidenan, Sabtu (9/3/2018). Kepada Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) tersebut, mereka mengaku telah puluhan tahun tinggal, namun hingga saat ini tidak dapat memiliki sertifikat. "Pemerintah dalam hal ini BPN (Badan Pertanahan Nasional) bilang lahan yang kita tempati gray area atau abu-abu, hingga sertifikat tidak bisa keluar," jelas Amadi, salah satu warga Kampung Empang Kebon Sayur. Menurutnya, adanya mafia tanah atau konglomerat berduit yang menguasai lahan tempat tinggalnya tersebut dituding menjadikan pemukimannya sebagai gray area. "Dengan ini, kehadiran Pak Yusril pun diharapkan bisa membantu permasalahan warga Kampung Empang untuk bisa memiliki sertifikat tempat tinggal. Hingga kami dapat tinggal tenang," ungkapnya Menanggapi aduan tersebut, Yusril meminta waktu khusus kepada warga untuk membahas permasalahan ini. Ia pun, akan mengerahkan timnya untuk mempelajari dan menyelesaikan masalah ini. "Selain itu, warga siapkan juga surat-surat atau dokumen pendukung kepemilikan lahannya. Selanjutnya kita perlu kuasa, karena dengan begitu saya bisa melawan BPN," ungkapnya di dampingi putrinya, Khenia Khairunnisa. (deny/b)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT