ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA - Warga Kampung Empang Kebon Sayur, RW04, Kelurahan Kapuk Muara, Jakarta Utara, mengadukan nasib status kepemilikan tempat tinggalnya kepada Yusril Ihza Mahendra, yang juga merupakan staf kepresidenan, Sabtu (9/3/2018). Kepada Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) tersebut, mereka mengaku telah puluhan tahun tinggal, namun hingga saat ini tidak dapat memiliki sertifikat. "Pemerintah dalam hal ini BPN (Badan Pertanahan Nasional) bilang lahan yang kita tempati gray area atau abu-abu, hingga sertifikat tidak bisa keluar," jelas Amadi, salah satu warga Kampung Empang Kebon Sayur. Menurutnya, adanya mafia tanah atau konglomerat berduit yang menguasai lahan tempat tinggalnya tersebut dituding menjadikan pemukimannya sebagai gray area. "Dengan ini, kehadiran Pak Yusril pun diharapkan bisa membantu permasalahan warga Kampung Empang untuk bisa memiliki sertifikat tempat tinggal. Hingga kami dapat tinggal tenang," ungkapnya Menanggapi aduan tersebut, Yusril meminta waktu khusus kepada warga untuk membahas permasalahan ini. Ia pun, akan mengerahkan timnya untuk mempelajari dan menyelesaikan masalah ini. "Selain itu, warga siapkan juga surat-surat atau dokumen pendukung kepemilikan lahannya. Selanjutnya kita perlu kuasa, karena dengan begitu saya bisa melawan BPN," ungkapnya di dampingi putrinya, Khenia Khairunnisa. (deny/b)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT