ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
DEPOK - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depok, Jawa Barat ini memiliki instalasi bank darah rumah sakit (BDRS) . Kehadiran BDRS ini tentu diharapkan dapat mempermudah masyarakat yang ingin memperoleh transfusi darah. "Keberadaan instalansi Bank Darah di RSUD Depok jelas sangat dibutuhkan masyarakat yang berobat atau sangat membutuhkan sehingga pihaknya berupaya menuntaskan kelengkapan yang masih kurang ini, " kata Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna didampingi Dirut RSUD Depok Asloe'ah Madjri saat meresmikan BDRS, Sabtu (2/3). Ini adalah salah satu jawaban bagi masyarakat Depok untuk memudahkan akses kebutuhan darah termasuk dapat meringankan biaya pasien tanpa harus ke Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Depok, keberadaan BDRS memiliki sejumlah tugas penting untuk terjaganya ketersediaan darah. Termasuk menyiapkan SPO (Standart Prosedur Operasional) setiap langkah kegiatan, merencanakan kebutuhan darah di rumah sakit, menerima darah dari UTD yang telah memenuhi syarat uji saring (non reaktif) dan telah dikonfirmasi golongan darah, serta memantau persediaan darah harian atau mingguan, ujarnya. Ditambahkan Pradi Supriatna, tidak hanya itu, BDRS juga berfungsi untuk memeriksa darah yang cocok untuk pasien, hingga melakukan rujukan apabila ada kesulitan uji silang selasih, dan menerima darah yang sudah diuji sharing oleh PMI. "Yang jelas keberadaan BDRS dapat membantu masyarakat khususnya pasien RSUD untuk mendapatkan darah tanpa harus menunggu waktu yang lama," tuturnya. (anton/b)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT