ADVERTISEMENT
Kamis, 28 Februari 2019 13:47 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
DEPOK – Ratna (30), Ibu rumah tangga, warga Sawangan, mendatangi Mapolresta Depok untuk melaporkan suaminya karena melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), Rabu (27/2/2019) petang. Dengan ditemani kerabat dan tetangga, Ratna diantar menggunakan mobil pick up ke Mapolres Depok dengan keadaan lemas diselimuti kain. Sekujur tubuh luka akibat dianiaya oleh suaminya sendiri Boni (32). Peristiwa yang menimpa ibu dua anak ini bermula, ketika menanyakan uang hasil menarik angkot, saat suaminya pulang. Hal tersebut membuat suami korban naik pitam, dan memukulinya hingga babak belur. "Suami saya itu mukul pake tangan kosong ke wajah, sampai kaki. Paha saya ditendang sampai terjatuh ke tanah dan langsung kabur. Saya teriak minta tolong lalu para tetangga nolongin,"ujarnya saat membuat laporan di SPKT Mapolresta Depok. Aksi kekerasan yang dialami Ratna tidak hanya baru kali ini saja, namun selama hidup bersama suami setahun ini sudah sering mendapatkan perilaku yang tidak seharusnya dalam rumah tangga. "Kita kerap kali cek-cok kadang suami dengan ringan tangan mukul. Pertengkaran kerap terjadi jika suasana hati suami sedang jelek," tambahnya. Pertengkaran yang biasa terjadi di keluarga Ratna biasanya tentang masalah ekonomi. "Kali ini puncaknya, karena saya sudah tidak tahan dengan perlakuan suami, makannya saya laporin aja ke polisi," ungkapnya. Sementara itu terpisah Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Depok AKP Ujang mengatakan laporan korban sudah diterima penyidik. "Saat korban laporan saat itu juga kita lakukan visum ke RS Polri Kramat Jati. Sekarang kita masih menunggu hasil visum," ujarnya kepada Poskota saat dikonfirmasi. "Kasusnya masih dalam penyelidikan termasuk pelaku masih dalam lidik." (angga/tri)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT