ADVERTISEMENT

Sekolah di Jakarta Gunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Rabu, 23 Januari 2019 06:37 WIB

Share
Sekolah di Jakarta Gunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta mengembangkan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di gedung sekolah. Hal tersebut untuk memutus ketergantungan dengan PLN. Tahap awal dilakukan di 22 sekolah di lima wilayah. PLTS tersebut nantinya akan menjadi sumber energi listrik untuk keperluan sekolah. "Kita akan pasang panel tenaga surya di sejumlah sekolah secara bertahap, " kata Edward Napitupulu, Kepala Bidang Energi dan Ketenagalistrikan Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta, Selasa (22/1). Edward mengatakan, khusus untuk dua sekolah di Kepulauan Seribu akan dipasang PLTS berdaya 20 kilowatt peak (kWp). Sedangkan, untuk sekolah-sekolah di lima wilayah kota akan dipasang PLTS berdaya 15 kWp. Edward menjelaskan, untuk merealisasikan pemasangan PLTS, pihaknya melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Sebab, PLTS itu akan diprioritaskan untuk sekolah yang sudah selesai direnovasi total. "Kami menargetkan April sudah lelang agar di bulan Juni pengerjaan bisa dimulai. Total anggaran pengadaan PLTS itu senilai Rp 14 miliar. Kita terus gencarkan pemanfaatan energi baru terbarukan sekaligus mendukung green building dan mengurangi emisi," tandasnya. Pada bagian lain, Pemprov DKI juga akan memasang penerangan jalan umum (PJU) baru di 3.518 titik pada tahun 2019 ini. Pemasangan PJU baru tersebut dilakukan untuk meningkatkan kualitas pencahayaan kota baik di pedestrian, jalan arteri, jalan kolektor di lima wilayah kota, kawasan tempat ibadah, serta persimpangan jalan. Kepala Bidang Pencahayaan Kota Dinas PE DKI Jakarta, Syamsul Bakhri merinci, untuk pemasangan PJU baru akan dilakukan di 1.047 titik di Jakarta Selatan, Jakarta Barat 579 titik, Jakarta Pusat 752 titik, Jakarta Timur 641 titik, dan Jakarta Utara 184 titik. "Pemasangan PJU baru juga akan dilakukan di kawasan tempat ibadah 281 titik dan 34 titik persimpangan jalan," ujarnya. (john/b)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT