ADVERTISEMENT

IWAPI Depok Harus Lebih Greget Pamerkan Hasil Home Industry

Minggu, 20 Januari 2019 09:04 WIB

Share
IWAPI Depok Harus Lebih Greget Pamerkan Hasil <em>Home Industry</em>

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DEPOK –  Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Depok diharapkan untuk lebih 'greget' dalam mewujudkan atau mengekspose berbagai cemilan atau makanan khas Kota Depok yang tidak kalah enak dengan kota atau kabupaten lain di Indonesia. "Harus lebih 'greget' baik mengekspose maupun mencari peluang makanan atau cemilan kecil yang berkualitas sehingga diharapkan dapat menjadi ikon makanan khas Depok yang mendunia atau dicari masyarakat luas, " kata anggota DPRD Propinsi Jabar Hasbullah didampingi Ketua IWAPI Depok Sri Sunarti dan Penasehat IWAPI Depok, Ajis saat penutupan pameran produk IWAPI Depok,  Sabtu (19/1/2019). Hasil home industri makanan kecil di Depok sebetulnya cukup banyak bahkan ada yang terkenal seperti dodol depok,  minuman ringan buah belimbing dan home industri germen atau pakaian dalam khas Cipayung.  Semua itu tentunya dapat menjadi ikon atau makanan serta produk unggulan yang dipasarkan dengan harga terjangkau. Menurut dia,  tinggal dilakukan pengemasan yang baik sehingga tidak kalah bersaing dengan produk dari daerah lain. "Saya yakin semua dapat ditangani IWAPI Depok melihat kegiatan yang telah sering dilakukan, " ujar Hasbullah yang menjadi satu satunya wakil rakyat dari Kota Depok dan Bekasi di propinsi Jabar. Sementara itu,  Ketua IWAPI Depok Sri Sunarti,  mengakui kegiatan pameran dan produk di halaman parkir apartemen Royal,  Rawa Denok,  diikuti sekitar 320 orang anggota dari 11 kecamatan di Kota Depok. Produk IWAPI Kota Depok yang dipamerkan berupa kuliner, fashion, makanan, sepatu, dan unggulan kuliner khas Depok berupa minuman olahan dari Belimbing asal Sawangan. “Melalui produk olahan alami dan dibuat sendiri diharapkan dapat dipasarkan tidak hanya nasional maupun juga go Internasional, seperti rendang ibu Tuti yang telah dikenal di Indonesia,” ujarnya. (anton/tri)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT