ADVERTISEMENT
Kamis, 17 Januari 2019 14:38 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA - Layanan jemput klaim merupakan pengembangan layanan prima BPJS ketenagakerjaan kepada para pesertanya yg berkebutuhan khusus untuk dilayani. Turbaningsih (54) salah satu karyawati di PT Dinamika Inti Perkasa mengajukan pencairan klaim Jaminan Hari Tua (JHT) BPJS Ketenagakerjaan di BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Jakarta Cilandak yang diwakilkan oleh suaminya. Edy Siswanto suaminya mengatakan, saya datang ke kantor BPJS Ketenagakerjaan Cilandak bermaksud mengajukan pencairan jaminan hari tua atas nama Istri saya. Pada saat itu petugas BPJS ketenagakerjaan menanyakan alasan mengapa istrinya tidak dapat hadir untuk proses pencairan klaim JHT tersebut. “Ternyaa isterinya sedang menjalani proses pengobatan dari sakit kanker usus yang sedang dideritanya,” jelas Kepala BPJS ketenagakerjaan Jakarta Cilandak Panji wibisana, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (17/1/2019). Menurutnya BPJS ketenagakerjaan berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi peserta. “Hal ini bagian dari konsep pelayanan PRIMA yang diterapkan manajemen sebagai unsur nilai-nilai pelayanan sehingga unggul baik operasional dan pelayanan sesuai dengan penerapan visi BPJS ketenagakerjaan,” tambah Panji. Proses layanan jemput klaim, menurut Panji sangat mudah, dengan ketentuan apabila peserta yang mengajukan dalam keadaan sakit, sudah berusia lanjut, disabilitas, atau juga dalam proses hukum. “Petugas kami akan langsung datang untuk memproses berkas pengajuan pencairan klaim JHT tersebut, sehingga manfaatnya akan langsung diterima oleh peserta dengan segera,” ujarnya. Layanan jemput klaim ini disambut gembira oleh Turbaningsih. “Saya berterima kasih sekali kepada BPJS ketenagakerjaan dengan adanya layanan ini, dan saya bisa menerima manfaat JHT yang sudah saya tabung selama saya bekerja,” tuturnya. Turbaningsih mengungkapkan, manfaat JHT yang diterimanya akan digunakan untuk proses pengobatan penyakit kanker ususnya. “Doakan saya untuk segera lekas sembuh dari penyakit ini,” ujarnya sambil menangis.(tri)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT