JAKARTA - Pengemudi ojek online pertama di Indonesia, Mulyono, telah melalui banyak suka dan duka selama menjalani profesinya . Mulyono merupakan pengemudi pertama yang bergabung dengan Gojek. Dapat dikatakan, Gojek merupakan yang pertama kali menghadirkan aplikasi ojek online sebelum adanya aplikasi-aplikasi sejenis. Sudah delapan tahun Gojek hadir di Indonesia, selama itu pula Mulyono telah menjalani profesinya sebagai pengemudi ojek online di Gojek. Ia mengatakan, dirinya bergabung dengan Gojek bukan berawal karena ajakan dari CEO Gojek Nadiem Makarim, melainkan karena tawaran dari sang teman. "Bukan (diajak gabung oleh) Pak Nadiem. Kebetulan waktu itu Pak Nadiem masih kuliah. Jadi saya malah mendapat info dari teman kalau mau masuk Gojek datang ke Majestik. Saya datang datang sendiri ke Majestik. Saya cari-cari info apa itu Gojek. Saya langsung gabung," ujar Mulyono ketika ditemui di Kawasan Cakung, Jakarta Timur, Minggu (6/1/2019) sore. Setelah mendaftar sebagai mitra Gojek, Mulyono tidak langsung dipanggil k bergabung. Ia menunggu panggilan sekitar satu minggu lamanya hingga akhirnya ergabung . Di sana lah untuk pertama kalinya ia bertemu dengan Nadiem. "Setelah seminggu lebih saya dipanggil dan ketemu sama Pak Nadiem, pas itu dia lagi liburan, Pak Nadiem ajak ngobrol dan (nanya) 'beneran mau di Gojek? Teman-temannya ajak'," imbuhnya mengulang pertemuan pertamanya dengan CEO Gojek tersebut. Ia masih mengingat jelas, bagaimana awal bekerja sebagai pengemudi ojek online, di mana saat itu belum ada aplikasi canggih seperti sekarang. "Kalau awal saya gabung di Gojek, itu belum pakai aplikasi, jadi by phone, jadi kita ditelepon call center ditawarkan orderan, ambil apa ga. Kalau kita ambil di sms tempat penjemputannya, awal mula Gojek begitu. Jadi by call center," terang Mulyono. Mulai dari seragam berwarna abu-abu hingga kini berwarna hijau seperti yang dikenal banyak orang. Mulai dari awal dirintis dan pengemudinya masih berjumlah sekitar 20 orang, hingga kini jumlah pengemudinya kian banyak di tiap-tiap daerah di Indonesia. Tentu banyak suka dan duka yang telah pria berusia 52 tahun ini lalui. Salah satu pengalaman yang membuatnya semakin mencintai pekerjaannya ialah ketika ia mengantakan seorang penumpang Warga Negera Asing kembali ke kediamannya, dan dengan tangis haru perempuan tersebut mengucapkan rasa terima kasihnya dengan tulus kepada Mulyono. Pengalaman tersebut baru didapatkannya belum lama ini, tepatnya pada saat event Asian Games 2018 Karena jarak tempuh antara lokasi penjemputan dan pengantaran yang cukup jauh, yakni dari GBK menuju Cinere, maka jarang sekali pengemudi ojek online yang mau mengambil pesanan dari Perempuan tersebut. Mulai khawatir karena pesanannya tak kunjung diambil, perempuan tersebut pun menangis, bahkan hingga kemudian Mulyono menerima pesanan tersebut dan menjemputnya di GBK. "Jadi sudah lebih dari dua jam dia order Gojek ga mendapatkan driver. Mungkin karena jauh ya, ada radius 15 kilometer dari GBK. Intinya itu customer merasa terima kasih karena dianter sampai tujuan dan tetap masih menangis sampai tujuan. 'Terimakasih banget karena bapak sudah ambil order saya'," kenangnya sambil tersenyum. Pengalaman manis lainnya ialah ketika salah satu pelanggan setianya asal Australia hendak kembali ke kampung halamannya. Sebagai kenang-kenangan, pelanggannya tersebut memberikan begitu banyak bingkisan kepada Mulyono. Ia pun tak menyangka mendapatkan bingkisan tersebut. Ia mengaku kalau hal tersebut menjadi salah satu momen paling berkesan selama ia menjalani profesinya sebagai pengemudi ojek online. "Itu pelanggan rutin setiap hari saya antar jadi dia mau pulang ke Negaranya, dia nangis-nangis dan mengucapkan terima kasih, dan saya mendapat banyak dikasih bingkisan. Itu sangat sangat berkesan," tambahnya. Ada suka, maka ada duka. Begitu pun dengan kisah perjalanan dari pengemudi Gojek yang dijuluki driver 001 ini. Menurutnya, dulu sebelum ojek online populer seperti sekarang, ia pernah dikalungi golok oleh pengemudi ojek pangkalan (opang). Bahkan awal dia beralih profesi, ia sempat dimusuhi oleh teman-teman opangnya. Di mana sebelum menggeluti profesi sebagai pengemudi ojek online, selama tujuh tahun lamanya ia telah menjadi pengemudi opang. "Saya pernah ditimpuk, saya pernah dikalungin golok, saya di Graha Raya dikalungin golok sama opang. Tapi saya pasrah, 'kalau bapak mau habisin saya silakan, saya mau mencari nafkah, dan tidak mengganggu'. Dan saya di Cikarang juga pernah dikejar-kejar opang. Tapi setelah Gojek sampai sekarang, Alhamdulillah ga ada intimidasi lagi," katanya. Selama delapan tahun menjadi pengemudi ojek online, ia pun belum terpikirkan untuk beralih ke profesi lain. Meskipun tarif ojek online tidak lagi semahal awal kemunculannya, namun bonus-bonus yang ditawarkan cukup menggiurkan. Oleh karena itu, ia pun tetap merasa nyaman dengan profesi yang dijalani tersebut. "Saya nyaman-nyaman aja, nikmatin. Kalau tarif turun iya, tapi kan bonus ga turun," seru Mulyono. Lama menggeluti profesinya tersebut, ternyata Mulyono justru terinspirasi dengan sosok Nadiem Makarim. Di matanya, Nadiem merupakan sosok lelaki yang memiliki pemikiran cemerlang. Oleh sebab itu, ia pun menamakan anak bungsunya yang baru berusia dua tahun dengan nama 'Nadiem'. Dengan harapan sang anak dapat memiliki pemikiran cemerlang seperti itu pula di masa depan. "Anak saya yang kecil pun saya namain Nadiem Saputra karena saya terobsesi dengan Pak Nadiem karena beliau punya pemikiran yang cemerlang," pungkasnya. (cw2/b)

Ini Kisah Pengemudi Ojek Online Pertama
Senin 07 Jan 2019, 21:29 WIB

[email protected]
Editor
Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
News Update
Febri Hariyadi Luapkan Kekecewaan Setelah Persib Gagal Juara Liga 1 di Markas Malut United
03 Mei 2025, 09:31 WIB

Harga Emas Turun Hari Ini, Sabtu 3 Mei 2025
03 Mei 2025, 09:30 WIB

Saldo DANA Gratis Rp175.000 Langsung Masuk Dompet Elektronik, Ini Cara Klaim dan Cairkannya
03 Mei 2025, 09:30 WIB

Tetap Tenang! Mata Elang Pinjol Datangi Nasabah Gagal Bayar Pinjaman di Bawah Rp500 Ribu? Begini Kata Pengamat
03 Mei 2025, 09:23 WIB

Beli Data di Dark Web? Ternyata Ini 5 Cara Pinjol Ilegal Dapat Data Calon Korbannya
03 Mei 2025, 09:22 WIB

Selamat! Rp300.000 Saldo DANA Gratis Bisa Kamu Klaim Sekarang Pakai Aplikasi Penghasil Uang
03 Mei 2025, 09:15 WIB

Akun FF Sultan Gratis Hari Ini Spesial Weekend, Login dan BOOYAH Sekarang
03 Mei 2025, 09:13 WIB

Butuh Dana Mendesak? Ini Daftar 10 Pinjol Cepat Cair dan Berbunga Ringan Tahun 2025
03 Mei 2025, 09:12 WIB

NIK e-KTP Anda Tersaring Jadi Penerima? Selamat, Saldo Dana Bansos Rp600.000 dari BPNT Cair Lebih Awal dari PKH
03 Mei 2025, 09:11 WIB
.jpeg)
Jangan Panik! Apakah Pinjol Bisa Sita Aset Debitur Gagal Bayar? Simak Penjelasannya
03 Mei 2025, 09:07 WIB

Panduan Lengkap Cara Pinjam Saldo DANA Mulai Rp1 Juta Tanpa Aplikasi Pinjol Tambahan, Cair Kilat Tanpa KTP
03 Mei 2025, 09:00 WIB

Hore! Dapat Uang Gratis Total Rp35.000 dari Main Game Online dan Nonton Video di Satu Aplikasi, Ikutan Sekarang
03 Mei 2025, 09:00 WIB

Siapa 6 Jenderal TNI yang Batal Dimutasi Selain Letjen Kunto Arief Wibowo?
03 Mei 2025, 09:00 WIB

Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 3 Mei 2025 Merosot Tajam, Intip Daftar Lengkapnya!
03 Mei 2025, 08:59 WIB

Rapor Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes di Laga Torino vs Venezia, Dirusak Handball yang Berujung Penalti
03 Mei 2025, 08:56 WIB

Google Drive Penuh? Coba Atasi dengan Cara Ini
03 Mei 2025, 08:56 WIB

Harga Emas Antam 3 Mei 2025 Tembus Rp1,8 Juta per Gram! Cek Rinciannya di Sini
03 Mei 2025, 08:54 WIB

Pengamat Beberkan Fakta-Fakta bagi Nasabah Gagal Bayar Pinjol, Ternyata Begini Loh
03 Mei 2025, 08:50 WIB
