MEGAPOLITAN

Wow !! Di Tangsel Banyak Janda Kembang

Jumat 04 Jan 2019, 13:26 WIB

TANGSEL – Jumlah warga  di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang menjadi janda dalam kasus perceraian di pengadilan agama (PA) Tangerang tahun 2018  naik dari 3.000 kasus tahun 2017 menjadi  3.500 kasus tahun 2018. "Munculnya kasus perceraian yang membuat janda di Kota Tangsel  bertambah, akibat maraknya pernikahan diusia muda (16- 19 tahun) , " kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kamenag) Kota Tangsel,  Abdul Rojak,  Jumat (4/1/2018). Faktor hamil duluan di luar nikah atau kecelakaan akibat pergaulan bebas remaja dan mengindari perzinahaan memang cukup mendominasi sehingga angka warga Tangsel yang menikah tahun 2018 mencapai 7000 hingga 9000 warga dan 20 persen diantaranya  menikah diusia relatif masih muda. “Akibatnya dalam mengarungi bahtera rumah tangga banyak yang kandas di tengah jalan alias bercerai,”  ujarnya. Selain itu,   faktor media sosial (medsos) atau jejaring sosial ikut memiliki peran penting membuat banyak pasangan selingkuh yang dampaknya ke perceraian dan bertambahnya jumlah janda di Kota Tangsel yang memiliki motto Kota Cerdas, Modern dan Religius (Cemore). Selain tiga masalah atau faktor tersebut,  imbuh Abdul Rojak yang juga Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangsel, masalah perekonomian,  ketaatan terhadap agama yang rendah,  pertahanan keluarga yang rendah dan pergaulan ikut memicu konflik kerukunan keluarga hingga muncul perceraian. Melihat trend naiknya angka perceraian,  Kemenag Kota Tangsel tahun 2019 ini akan berupaya menekan angka perceraian dengan melakukan berbagai program penguatan keluarga. Diantaranya  melalui sosialisasi serta penyuluhan kepada warga atau calon pengantin yang ingin menikah, katanya. (anton/tri)

Tags:

admin@default.app

Reporter

admin@default.app

Editor