JAKARTA - Kehadiran Fajri Andriyani (21) yang merupakan anggota Denwatser (Detasemen Wanita Serbaguna) menjadi pemandangan tersendiri saat umat Nasrani hendak melaksanakan Misa Malam Natal di Gereja Katedral Jakarta, Senin (24/12/2018). Wanita berparas cantik tersebut nampak sibuk membantu jamaah Gereja Katedral menyeberang jalan ke dan dari Masjid Istiqlal terkait parkir kendaraan mereka masing-masing. Dengan mengenakan seragam Banser lengkap dengan hijab hitam dan lampu lali lintas ditangan, Fajri bersama anggota Kepolisian nampak terus mengatur lalu lintas di depan Gereja Katedral yang padat. Meski Fajri adalah mahasiswi salah satu perguruan tinggi negeri di Jakarta jurusan psikologi dan sudah memasuki smester lima, namun kesibukannya sebagai Denwatser komando Jakarta Barat dia akui tidak mengganggu pendidikannya. "Pinter-pinter bagi waktu aja, kemarin saya habis ikut pam (pengamanan) acara Haul Gusdur, paginya ikut acara Korpri, sekarang disini dan besok ikut ke Anyer untuk evakuasi korban bencana tsunami," kata Fajri kepada poskotanews. Wanita asal Pemalang, Jawa Tengah tersebut mengaku sudah dua kali terlibat dalam pengamanan Gereja Katedral, saat tahun lalu dirinya juga ikut mengatur lalu lintas. "Harapan saya kita saling toleransi saja dan menjaga kebhinekaan. Perbedaan itu sebenarnya adalah sebuah persatuan. Di sini kami diajarkan bagaimana kami bertoleransi, bagaimana kita memanusiakan manusia itu sendiri," ujar dia. Kendati berparas cantik namun Fajri mengaku tidak pernah mendapatkan perlakukan tidak senonoh dari lawan jenis. Dia akui sudah punya etika ketika harus bertugas. Menjadi anggota Banser memang sudah cita-cita Fajri sejak kecil, selain memang terlahir dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) dia juga tertarik untuk meneruskan perjuangan para ulama bahwa Islam adalah agama yang toleran. "Saya dulunya IPPNU Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama itu SMP kelas VII, kemudian saya ikut KPP di PPNU terus sama ikut Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Alhamdulilah orangtua mama saya sangat mendukung karena ibu adalah seorang muslimat setelah dulunya fatayat," beber Fajri. Saat ini, Fajri sangat menikmati profesinya sebagai Denwatser, menurutnya kini dia memiliki teman dan relasi yang banyak. Dirinya pun ingin terus mengembangkan keahliannya sebagai Banser, dia sudah pernah mengikuti beberapa diklat seperti Susbalan, Susplat, dan Bagana. (Yendhi/win)
MEGAPOLITAN
Wanita Cantik Berseragam Banser Ikut Sibuk Saat Misa Natal di Katedral
Senin 24 Des 2018, 21:01 WIB