Salurkan Bantuan ke Korban Puting Beliung, Walikota: Jangan Main-main

BOGOR  - Pemerintah Kota Bogor terus memperhatikan kondisi para korban angin puting beliung. Keseriusan Pemkot Bogor dengan menyerahkan uang bantuan kepada korban angin puting beliung di Kecamatan Bogor Selatan. Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto meminta, agar penyaluran bantuan kepada korban bencana angin puting beliung harus mementingkan aspek tepat sasaran, taat aturan dan transparan. "Jangan main-main dengan bantuan bagi korban bencana. Saya mengarahakan kepada seluruh jajajaran bahwa penyerahan bantuan ini harus memenuhi tiga aspek diatas. Saya himbau, bekerja sesuai aturan,” kata Bima, Rabu (19/12/2018). Orang nomor satu di jajaran Pemkot Bogor ini mewanti-wanti anak buahnya, agar bantuan harus tepat sasaran. "Yang terima bantuan yang dikucurkan itu benar-benar disampaikan kepada yang berhak menerima. Jangan ada penerima fiktif," ujarnya. Soal tepat sasaran, Bima menegaskan, bagi korban dengan kerusakan ringan rumahnya, maka dia berhak dapat sesuai nilai yang dikeluarkan. "Yang butuh bantuan besar jangan dikasih kecil. Begitu juga sebaliknya. Semua harus sesuai aturan, sesuai prosedur. Jangan main-main," paparnya. Penegasan Bima ini, karena bantuan bagi korban angin puting beliung, bukan hanya dari dana APBD tapi juga propinsi Jawa Barat. Untuk itu, Bima meminta, agar setiap rupiah yang dikeluarkan, harus dipertanggung jawabkan. Hasil pendataan hingga mengucurnya anggaran bantuan, menurut Bima, tercatat ada 1.468 unit rumah yang rusak.  Dana dari APBD Kota Bogor yang dikucurkan sebesar Rp 450.000.000 dan untuk hunian sementara Rp85.500.000. Sementara dana dari provinsi Jawa Barat senilai Rp 5 miliar. Sedangkan dana dari masyarakat senilai Rp 766.000.000. "Semoga masyarakat yang menjadi korban bencana, dapat tertolong," paparnya. (yopi/win)