ADVERTISEMENT
Jumat, 7 Desember 2018 15:15 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
BOGOR - Walikota Bogor Bima Arya menyampaikan keprihatinannya atas bencana angin puting beliung yang menerjang di sejumlah titik di kawasan Kecamatan Bogor Selatan, Kamis (6/12) sore. Dalam data sementara yang diterimanya, peristiwa tersebut mengakibatkan satu warga meninggal dunia dan sedikitnya 900 unit rumah rusak. Ia menambahkan, saat ini Pemkot bersama TNI-Polri, BPBD dan Tagana Kota Bogor masih melakukan pendataan di lapangan, evakuasi serta pembersihan jalur transportasi di lokasi bencana. “Saya juga sudah menginstruksikan Camat hingga Lurah untuk berkoordinasi dengan Dinsos dan BPBD guna menyalurkan bantuan darurat sesegera mungkin,” kata Bima Arya Jumat (7/12/2018). Menurut orang nomor satu di jajaran pemerintahan Kota Bogor ini, angin puting beliung dan hujan deras yang melanda wilayah Selatan dan Timur, mengakibatkan setidaknya sampai saat ini terdata sekitar 900 rumah yang terdiri dari rusak 770 unit wilayah selatan dan 30 unit wilayah Timur rusak ringan, sedang dan berat. Angin puting beliung ini juga mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Ibu Enny Reno warga BNR, Bogor Selatan. "Duka cita kami untuk keluarga Almarhumah. Pemkot akan memberikan santunan dan bantuan maksimal untuk keluarga korban,”kata Bima Arya. Berdasarkan data BMKG, maka Bima menghimbau warga untuk tetap waspada dengan menghindari berkendara saat hujan lebat dan tidak memarkir kendaraan di bawah pohon. "Jangan berkendara saat hujan deras. Jangan berteduh dibawah pohon," pintanya. (yopi)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT