JAKARTA - Taman Suropati tak hanya adem teduh. Taman di jantung kawasan Menteng, Jakarta Pusat, ini juga mnejadi berkumpul komunitas. Termasuk komunitas Gwaith-i-Megyr, yaitu kelompok Historical European Martial Art (HEMA) atau ilmu bela diri Eropa kuno. Sekar, anggota, mengatakan setiap Minggu mulai pukul 10.00, komunitas Gwaith-i-Megyr berlatih di taman itu. "Kalau full team 20 orang, tapi biasanya kalau latihan sekitar 10 orang. Tapi hari ini lagi agak dikit karena tadi ada acara di Monaa kan jadi banyak yang kejebak macet," ujarnya, Minggu (2/12/2018). Menurutnya, komunitas ini terbentuk sejak 2 tahun lalu naujn ia baru bergabung setahun lalu. “Ada teman yang ikut lalu mulai tanya-tanya soal pedang yang dibawa pelatih. Kelihatannya keren sih. Sejak itu, kita bergabung. Padahal sebelumnya nggak tahu sama sekali, begitu gabung ternyata lebih dari sekedar pedang yang keren,” ungkapnya. Latihan dilakukan dengan menggunakan sarung tangan. Ini untuk melindungi tangan dari pedagang yang mereka gunanya. Saat melakukan sparing, mereka juga menggunakan topeng khusus. Pemula, sambungnya, latihan keamanan diikuti teknik latihan lainnya. Latihan tekni ini termasuk mempelajari aneka jenis pedang. Bahkan, layihan bela diri dengan tangan kosong pun dipelajari, “Seperti basic teknik gulat, itu juga dipelajari,” katanya. “Kalau sudah menguasai semua baru bisa sparing.” Bagi sekar, ikut komunitas ini bayak keuntungannya. Mulai dari tambah pengalaman, pengetahuan, juga teman. “dan yang pasti seru!,” katanya sambil memainkan pedangnya. (cw2/yp)
Komunitas
Latihan HEMA di Taman Suropati, Seru!
Minggu 02 Des 2018, 16:40 WIB