ADVERTISEMENT

Mobil Karyawan Sriwijaya Air Ditembak OTK Di Tol Bandara Soetta

Sabtu, 17 November 2018 14:03 WIB

Share
Mobil Karyawan Sriwijaya Air Ditembak OTK Di Tol Bandara Soetta

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG –  Mobil karyawan Sriwijaya Air ditembak orang tak dikenal Jalan Raya Bandara Soekarno-Hatta, Benda, Kota Tangerang, tepatnya di depan Hotel Ibis Budget Jakarta Airport. Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Hanya ada 2 lobang diduga bekas tembakan pada pintu belakang Toyota Avanza B 1336 PRG milik Sriwijaya Air. Informasi yang diperoleh, peristiwa penembakan terjadi pada Jumat (16/11/2018) malam. Mobil kru maskapai penerbangan itu dikemudikan Arman (53). Ketika itu Arman hendak masuk Tol Sedyatmo menuju Jakarta. Sebelum masuk jalan bebas hambatan, Arman menghentikan kendaraan di depan Hotel Ibis Budget Jakarta Airport untuk mencari kartu E-Tol. Pada saat itu, sebuah Honda Mobilio tiba-tiba berhenti dan memepet mobil karyawan Sriwijaya Air. Salah satu penumpang Honda Mobilio kemudian keluar dan menghampiri Arman. Pria tak dikenal itu meminta Arman menyerahkan handphone miliknya. Namun permintaan tersebut ditolak oleh karyawan Sriwijaya Air tersebut. Curiga, Arman pun melajukan kendaraannya usai adu mulut dengan pelaku. Baru 10 meter berjalan tiba-tiba terdengar suara tembakan dari belakang. Hal itu membuat korban tancap gas menuju Kapuk, Jakarta Utara. Peristiwa tersebut akhirnya dilaporkan Arman ke Polres Metro Tangerang pada Sabtu (17/11/2018) pagi. Mobil karyawan Sriwijaya Air kini diamankan di Mapolsek Benda. Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Harry Kurniawan membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, saat ini tim tengah bekerja mengumpulkan petunjuk dan keterangan saksi di TKP. "Ada tiga saksi. Sopir dan pihak maskapai. Kejadian semalam dan baru dilaporkan tadi pagi," kata Harry, Sabtu (17/11/2018). Orang nomor satu di Mapolrestro Tangerang ini menyayangkan peristiwa tersebut baru dilaporkan korban tadi pagi. Harry pun mengimbau masyarakat jika menjadi korban tindak kejahatan untuk segera melapor ke pihak kepolisian. "Salah satu kecepatan pengungkapan Polisi adalah cepatnya menerima informasi dari korban dan cepatnya kami datang ke TKP," ujarnya. (Imam)    

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT