MASYARAKAT yang mau beli mobil seken secara kredit diimbau sebaiknya memilih perusahaan finansial bonafide. Pasalnya, banyak konsumen yang sembrono memilih leasing asal-asalan mengalami masalah di kemudian hari yang mana umumnya kesulitan mengambil buku Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) meskipun cicilan sudah lunas. Ferdian, salah satu konsumen mengaku kapok kredit mobil kepada leasing kecil. "Selain bunganya tinggi juga susah mau ambil BPKB. Soalnya BPKB banyak dijadikan agunan pinjaman untuk menambah modal. Saya harus nunggu beberapa bulan, baru bisa mendapatkan BPKB," ujar Ferdian di Bursa Mobil Seken WTC Mangga Dua, Jalan Raya Gunung Sahari, Jakarta. "Berdasar masukan dari teman dan saudara, lebih aman melakukan akad kredit dengan leasing bonafid. Semuanya berlangsung sesuai perjanjian dan tepat waktu sehingga tak ada penyesalan di kemudian hari," tambah warga Fatmawati, Jakarta Selatan. Menurutnya suku bunga dari leasing bonafide jauh lebih murah dan sesuai hitungannya. "Dulu, saya ambil kredit di leasing kecil, suku bunga katanya 15 persen/bulan. Tapi kalau dihitung riilnya mencapai 20 persen. Sedangkan di leasing bonafide, suku bunga mulai dari delapan persen, tergantung tenornya," kata Ferdian yang membeli Kijang Innova tahun 2015. LEASING BONAFIDE Senior marketing manager WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih menjelaskan pasar mobil di sini didukung sejumlah leasing bonafide yang memudahkan masyarakat memiliki mobil idaman. "Banyak perusahaan pembiayaan yang melayani kredit mudah dan murah antara lain BCA Finance dan Oto Multiartha. Petugas leasing juga dengan ramah membantu prosesnya agar cepat selesai dan mobil langsung dibawa pulang," kata Herjanto sambil menambahkan di gedung mall ini terdapat ratusan show room yang menyediakan lebih dari 2.200 unit mobil, mulai dari yang murah sampai mahal. (*/bu)
Otomotif Lama
Beli Mobil Seken Secara Kredit Ini Perlu Diperhatikan
Kamis 15 Nov 2018, 04:48 WIB