JAKARTA - Subdirektorat II Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menangkap empat anggota grup peretas yang bernama Blackhat. Tiga dari empat tersangka masih anak di bawah umur . Mereka ditangkap terpisah di daerah Kediri, Surabaya, Jambi dan Cirebon. Kasubdit II Bareskrim Siber, Kombes Rickynaldo Chairul mengatakan, tersangka MSR, 14, JBEK, 16, dan HEC, 13 masuk dalam grup WhatsApp yang dikendalikan LYC, 19. Dari mereka, polisi menyita 4 handphone, 3 laptop, flashdisk, dan 3 lembar bukti pembayaran jaringan internet. Anggota grup, kata Rickynaldo, diberikan pelatihan oleh seorang official alias mentor bagaimana menghack atau deface dengan teknik-teknik tertentu. "Mereka dites dengan maksud tertentu dan diberi target. Jika sudah berhasil mereka mengupload hasil hacking mereka ke grup tersebut untuk memacu anggota-anggota yang lain," tukas Rickynaldo. Dikatakan, grup tersebut sangat aktif melakukan tutorial, sharing pengetahuan dan informasi soal mana saja situs-situs yang lemah dalam sistem keamanannya dan rata-rata yang diserang merupakan situs milik pemerintah lantaran dinilai rentan dan lemah sistem keamanannya. "Tujuan mereka dalam grup WA Blackchat adalah merekrut dan menggalang cybertroop muda," ucapnya. Rickynaldo menjelaskan, Juni akhir sampai pertengahan Juli salah satu instansi pemerintah di Provinsi Sulawesi Tenggara mengalami serangan hacking dengan metode defacing setiap hari dan jam. "Mereka dilatih kalau yang sudah pinter dites dengan cara yang sudah dipersiapkan," tukasnya. Rickynaldo menuturkan situs yang berhasil dijebol kemudian 'dirusak' dengan tulisan-tulisan bernuansa SARA dan radikal. "Ini sedang kita lakukan pendalaman karena hasil uploadnya tersebut atau hasil bajakan mengandung unsur SARA, radikalisme dan unsur lain," jelas dia. (ilham/b)

Tiga ABG Otaknya Dicuci Oleh Pemuda jadi Hacker Berbau SARA
Jumat 09 Nov 2018, 18:12 WIB

[email protected]
Editor
Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait
Bansos Covid-19 Senilai Rp800 Milyar milik AS Raib Usai Diretas Dua Hacker Indonesia
Jumat 16 Apr 2021, 19:57 WIB

News Update
WiFi Publik Berbahaya untuk Data Pribadi di Hp? Begini Cara Jaganya
12 Mei 2025, 20:44 WIB

Akun TikTok Tidak Bisa Follow atau Follow Back, Ini Cara Mengatasinya
12 Mei 2025, 20:40 WIB

Dampak Gagal Bayar Pinjol: Ancaman Debt Collector, SLIK OJK Anjlok dan Solusi Cerdas Lewat Literasi Keuangan
12 Mei 2025, 20:39 WIB

Terbongkar! Ini 9 Risiko Mengerikan Pinjol Ilegal yang Sering Diabaikan Pengguna
12 Mei 2025, 20:38 WIB

Benarkah Status Bansos PKH dan BPNT Tahap 2 Periode April-Juni 2025 Sudah Berubah? Simak Info Lengkapnya
12 Mei 2025, 20:37 WIB

Siswi SMA di Pandeglang Keluhkan Jalan Rusak
12 Mei 2025, 20:35 WIB

Insiden Pelemparan Bus Persik Kediri, Manajemen Arema FC Soroti Keamanan dan Pertimbangkan Hengkang dari Stadion Kanjuruhan
12 Mei 2025, 20:31 WIB

Kode Redeem ML Hari ini Senin 12 Mei 2025 Begini Cara Klaimnya!
12 Mei 2025, 20:30 WIB

Tipu Fans Berkedok Dinner, Richard Lee Undang Aldy Maldini untuk Klarifikasi
12 Mei 2025, 20:24 WIB

3 Cara Atasi Utang dan Bangun Dana Darurat dengan Investasi Emas Digital
12 Mei 2025, 20:22 WIB

Media Jepang Sindir Timnas Indonesia: 'Selama Andalkan Naturalisasi, Tidak akan Jadi Ancaman Bagi Jepang'
12 Mei 2025, 20:18 WIB

3 Tips Jika Anda Terlilit Galbay Pinjol
12 Mei 2025, 20:15 WIB

Dana Bansos Rp1,2 Juta Disebut Cair Hari Ini, Berikut Faktanya
12 Mei 2025, 20:11 WIB

Heboh Dugaan Penipuan, Isu Aldy Maldini Pernah Bawa Kabur Uang Richard Lee Kembali Jadi Sorotan
12 Mei 2025, 20:10 WIB

Cek NIK KTP Anda, Bansos PKH Tahap 2 2025 Akan Cair di Bulan Mei, Simak Info Selengkapnya di sini!
12 Mei 2025, 20:10 WIB

Rp200.000 Saldo DANA Gratis Terbukti Meluncur ke Dompet Elektronik dari Game Ini, Coba Sekarang
12 Mei 2025, 20:04 WIB

Mau Pinjam Uang Tanpa Risiko? Cek 5 Aplikasi Pindar Legal yang Aman dan Bunga Rendah
12 Mei 2025, 20:03 WIB
