JAKARTA - Pasca dilakukan pemeriksaan selama 1 x 24 jam, Direktur Operasional (DirOps) Lippo Group, Billy Sindoro (BS) akhirnya keluar dari gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (16/10/2018). Ia mengenakan rompi tahanan oranye dia tas kemeja biru dongker kotak-kotak lengan panjang. Billy keluar pada pukul 15.00 usai menjalani pemeriksaan penyidik KPK. Tidak ada komentar yang keluar dari mulut Billy yang telah ditetapkan tersangka kasus dugaan suap perijinan proyek Meikarta. Pria berkacamata itu hanya tersenyum mendengar cecaran pertanyaan awak media. Belum ada keterangan dari pihak KPK mengenai lokasi tahanan untuk Billy. Sementara dua tersangka lain yakni Bupati Bekasi periode 2017-2022, Neneng Hasanah, dan Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Bekasi, Neneng Rahmi (NR), masih menjalani pemeriksaan. Enam tersangka lain lebih dulu mendekam di sel tahanan usai menjalani pemerikaaan, mereka yakni dua konsultan Lippo Group, Taryadi (T) dan Fitra Djaja Purnama (FDP), serta Pegawai Lippo Group, Henry Jasmen (HJ). Kemudian, Kepala Dinas PUPR Bekasi, Jamaludin (J), Kepala Dinas Damkar Bekasi, Sahat MBJ Nahar (SMN), Kepala Dinas DPMPTSP Bekasi, dan Dewi Tisnawati (DT). Henry Jasmen ditahan di Polres Metro Jakarta Timur, Taryadi ditahan di Polres Jakarta Pusat, Fitra Djaja Purnama ditahan di Polres Metro Jaksel, Jamaludin ditahan di Polres Metro Jakarta Pusat, Sahat MBJ Nahar ditahan di Polres Metro Jaktim, dan Dewi Tisnawati ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan. (yendhi/yp) https://youtu.be/dTkozF6zNw8
Kriminal
Pakai Baju Tahanan, Tersangka Suap Meikarta Tebar Senyum
Selasa 16 Okt 2018, 16:05 WIB