ADVERTISEMENT

Warga Kelurahan Kotabaru Bekasi Berikrar Tidak Lagi BABs

Rabu, 10 Oktober 2018 16:29 WIB

Share
Warga Kelurahan Kotabaru Bekasi Berikrar Tidak Lagi BABs

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI - Warga Kelurahan Kotabaru, Bekasi Barat, mendeklarasikan diri tidak akan buang air bersar sembarangan (BABs), Rabu (10/10/2018). Hal ini dinyatakan sebagai wujud kepedulian akan kesehatan sanitasi mereka. Demikian disampaikan saat deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABs) di kelurahan tersebut. "Kami mengapresiasasi karena ini wujud kepedulian masyarakat akan lingkungan mereka," kata Diani Aprijanti SH, Lurah Kotabaru, Bekasi Barat. Lurah Diani menyebutkan saat ini sudah ada 76 titik di wilayah kelurahan yang membuat jamban atau juga upaya masyarakat dalam kepedulian tidak BABs. "Semuanya swadaya masyarakat. Ini yang kami sangat hargai," katanya. BABs atau Open Defecation Free (ODF) merupakan program kesehatan sanitasi yang digulirkan kementrian kesehatan. BABs di area terbuka sangat berbahaya karena akan menyebar dan mengkontaminasi lingkungan, tanah, udara dan air. Tinja atau kotoran manusia merupakan media sebagai tempat berkembang dan berinduknya bibit penyakit menular (misal kuman/bakteri, virus dan cacing). Apabila tinja tersebut dibuang di sembarang tempat, misalnya kebun, kolam, sungai, dan lainnya, maka bibit penyakit tersebut akan menyebar luas ke lingkungan. Hal ini akhirnya akan masuk dalam tubuh manusia, dan berisiko menimbulkan penyakit pada seseorang dan bahkan bahkan menjadi wabah penyakit pada masyarakat yang lebih luas. Lurah Diani menyebutkan deklarasi ini sekaligus menyadarkan masyaraat secera keseluruhan untuk mengubah perilaku buang air besar sembarangan. Lurah cantik ini mengakui jika di lingkungan RW 12 misalnya, masih ada warga yang suka BABs di daerah rawa. Deklarasi sekaligus juga mengingatkan seluruh komponen di Kotabaru untuk bersama-sama menjaga lingkungan, terutama upaya untuk mencegah tidak BAB sembarangan. Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh Puskesmas Kotabaru yang dikomandoi Dr. Yanuar Aryando selaku Kepala Puskesmas. Melalui Kelurahan Siaga Aktif Kota Bekasi kegiatan ini diharapkan efektif mengajak masyarakat untuk berperilaku hdup sehat. Kelurahan Kotabaru juga menjadi kelurahan kedua setelah Jatibening yang mednapat sertifikat Stop BABs dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi. Sertifikat ditandatangani Tanti Rohilawati SKM, MKes, selaku Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi. (chotim/b) Teks

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT