ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
BEKASI -Walikota Bekasi Rahmat Effendi, berang dan sedikit emosi, saat menemukan kali alam ditutup beton sehingga fungsinya sudah tidak normal lagi. Temuan itu saat Walikota meninjau sejumlah wilayah di Kecamatan Pondok Melati, "Saya minta kali ini difungsikan lagi sebagaimana mestinya," ujar Pepen, sapaan akrab Walikota Bekasi. Walikota bersama rombongan melewati Pasar Kecapi,lokasi yang berada di perbatasan Kecamatan Pondok Melati dengan Provinsi DKI Jakarta di Perumahan Mabes Hankam. Kali yang berada lokasi itu tidak aktif karena ditutup behel untuk dibeton. Mestinya pihak kecamatan atau pengawas bangunan dari dinas terkait mengawasi dan berkordinasi dengan perizinan, “Ada pengusaha super market yang melanggar ketentuan yang sudah diatur dalam perizinan,” ungkap Rahmat Effendi, di sela inspeksi di lapangan dengan menegendarai sepeda motor. Kali Harun yang berada Kelurahan Jatirahayu Kecamatan Pondokmelati, kondisinya sudah tidak aktif lagi karena ditutup beton. Karenanya Rahmat Effendi langsung mengintruksikan dinas terkait untuk segera membongkar besi-besi behel bangunan yang dijajar diatas saluran yang diduga dilakukan pengusaha salah satu swalayan ternama itu. “Kordinasikan dengan Pak Kapolres dan Dandim, bawa buldoser alat berat ke sini, bongkar, karena ini sudah menyalahi aturan, tidak usah diberikan surat teguran lagi, bongkar langsung,” tegas Rahmat. Dalam perjalanan 100 hari kerja, Walikota Bekasi Rahmat Effendi mendatangi pembangunan gedung terminal yang rencananya juga akan digunakan bagi pedagang Pasar Pondok Gede. Di lokasi itu, dia meminta agar kepada petugas dinas terkait untuk lebih memprioritaskan persoalan – persoalan yang ada di wilayah setempat. “Jadi jangan lagi berpikir kantornya bagus, tapi bagaimana berpikir dan bekerja guna menyelesaikan permasalahan yang ada disini, seperti kemacetan dan para pedagangnya,” ujarnya. Walikota Bekasi, mengunjungi beberapa wilayah dengan motor trail, bersama Beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD). (saban/b)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT