Depok Siapkan Lahan 9.811 M2 untuk Pembangunan RSUD Bagian Timur

DEPOK - Sejumlah warga di Kecamatan Cimanggis, Cilodong dan Tapos berharap pembangunan rumah sakit umum daerah (RSUD)  Depok di bagian timur diharapkan sesuai rencana awal tahun 2019 mendatang. Terlebih lahan seluas 9.811 M2 yang diperuntukan untuk membangun sudah tersedia. “Kami berharap program pembangunan RUSD di bagian timur Depok sesuai dengan rencana yaitu tahun 2019 mendatang karena memang sangat dibutuhkan untuk warga di tiga kecamatan ini,” kata Yusuf, warga Kecamatan Tapos, Minggu (16/9/2018). Proyek pembangunan RSUD tentunya sangat dinantikan warga sekitar karena selama ini sebagian besar warga jika ingin berobat atau ke rumah sakit harus ke rumah sakit di wilayah Jakarta Timur dan Bogor. “Kalau ada RSUD sendiri tentunya sangat membantu masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan,” tuturnya. Hal senada dikatakan, Ny. Narti, warga Jl. Raya Bogor, Cimanggis, hampir sebagian besar warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan kebanyakan ke dokter 24 jam, klinik, rumah sakit swasta dan lainnya. Bahkan, imbuh dia, jika ingin ke rumah sakit pemerintah harus ke wilayah Jakarta Timur. “Informasinya lahan untuk RSUD bagian Timur Depok sudah tersedia tinggal pembangunannya saja,” tuturnya. LUAS 9.811 M2 Walikota Depok, Muhammad Idris, beberapa waktu lalu mengatakan, keberadaan RSUD di bagian timur Depok memang sudah menjadi program Pemkot Depok untuk memberikan pelayanan ke masyarakat secara maksimal serta memeratakan program pembangunan di masyarakat. “Keberadaan RSUD di bagian timur sangat perlu karena memang belum ada,” ujarnya untuk wilayah Depok bagian barat, tengah dan selatan tentunya sudah cukup banyak serta memadai prasarana pelayanan kesehatan di rumah sakit baik negeri maupun swasta. (Baca: PDAM Lakukan Perawatan, Siap-siap! Air Mati di Empat Kecamatan Ini) “Bakal dikebut kegiatan pembangunan RSUD di bagian timur Depok apalagi lahan sudah dibebaskan di wilayah Kelurahan Cimpaeun, Tapos seluas 9.811 M2,” tuturnya. Hal serupa juga dikatakan Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) setempat didampingi Kepala Bidang (Kabid) Pertanahan Disrumkim setempat, Usep, yang mengatakan lahan seluas 9.811 M2 untuk RSUD di bagian timur Depok sudah dibebaskan dengan nilai sekitar Rp29 miliar dari total anggaran sebesar Rp50 miliar dan sisanya terpaksa dikembalikan ke kas daerah. “Lokasi tepatnya di Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos. Luas tersebut ternyata melebihi dari usulan Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Depok yang hanya membutuhkan lahan seluas 9 ribu M2,” ujarnya setelah lahan selesai dibebaskan tahun 2019 ini akan dilanjutkan dengan pembangunan fisik. (anton/ys)