ADVERTISEMENT
Selasa, 28 Agustus 2018 20:51 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA - Pasangan suami istri (pasutri) pemilik cafe di lokasi prostitusi Gunung Antang, Jakarta Timur, dianiaya tamunya. Kedua korban disabet dengan menggunakan pecahan botol karena pelaku yang tak terima karena merasa dibohongi. Jumari, 34, dan Indri, 33, yang menjadi korban penganiayaan yang terjadi pada Senin (27/8/2018) malam. Pelakunya adalah Sudirman yang merupakan tamu di cafe Gunung Antang dan saat ini sudah diamankan pihak kepolisian. Andi, 34, saksi mengatakan, peristiwa itu bermula saat pelaku yang datang ke cafe milik pasutri ini. Sekitar pukul 18:00 Sudirman sudah datang untuk melepas lelah di kawasan prostitusi yang ada di pinggir rel. "Ya karena tamu biasa, makanya dilayani dengan baik, tanpa ada pilih kasih," katanya, Selasa (28/8/2018). Sudirman yang datang, kata Andi, langsung memesan minuman beralkohol dan duduk bergabung bersama tamu yang ada. Beberapa botol bir ditenggak pria ini tanpa henti hingga menjelang malam. "Cuma karena sudah cukup mabuk, ia pun menanyakan ke korban sudah berapa botol bir yang diminum," ujarnya. Jumari yang melaporkan sudah menghabiskan sembilan botol bir, tak diterima oleh pelaku. Sudirman menilai tidak minum bir sebanyak yang disebutkan korban. "Karena hal itu, akhirnya pelaku dan korban adu mulut. Istri korban yang ada juga ikut cekcok lantaran botol bir yang diminumnya ada di meja," tutur Andi. Tak terima dengan hal itu, kata Andi, pelaku mencekik Jumari dan memukul korban hingga terjatuh. Tak puas dengan itu, kemudian pelaku mengambil sebuah botol yang ada di meja dan memecahkan untik dijadikan senjata. "Akibatnya Jumari terkena sabetan pecahan botol dan melukai tangan kanan korban hingga robek," papar Andi. Melihat hal itu, kata Andi, tamu yang ada mencoba memisahkan pelaku dan korban. Namum hal itu malah membuat pelaku semakin beringas dan malah melukai Indri istri Jumari yan mengalami luka pada bagian tangan sebelah kiri. "Itu suami istri jadi korban, tangan keduanya disabet pecahan beling dan harus mendapatkan pertolongan," ungkapnya. Beruntung, tamu yang ada di lokasi, lanjut Andi, langsung mengamankan pelaku. Ketiganya dibawa ke polres Jakarta Timur untuk melaporkan aksi penganiayaan tersebut. "Habis dibawa ke polres saya nggak tahu ceritanya lagi. Ada yang bilang pelakunya sudah ditangkap," imbuhnya. (Ifand/b)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT