Sudah Rp14.600, Faisal Basri: Anak Buah Jokowi Jangan Ternak Dolar
Rabu, 22 Agustus 2018 20:06 WIB
Share
JAKARTA (Pos Kota)  - Ekonom Faisal Basri menyebutkan menteri-menteri Kabinet Joko Widodo (Jokowi) beternak dollar Amerika Serikat, akibatnya upaya pemerintahan untuk mengendalikan kurs rupiah dan memperkuat cadangan devisa dianggap belum berhasil atau gagal. “Tidak ada gebrakan pemerintah di tengah kondisi kurs rupiah yang terus melemah,” ujar Faisal Basri. “Semua defensif, padahal banyak sekali langkah ofensif.” Menurutnya sudah seharusnya Jokowi menerbitkan kebijakan ofensif seperti melarang menteri-menterinya untuk beternak dolar Amerika Serikat. Sebab, anak-anak buah Jokowi saat ini banyak memiliki kekayaan dalam dolar hingga ratusan ribu dolar jumlahnya. "Bagaimana rupiah bisa kuat, kalau menterinya sendiri tak percaya dan lebih memilih dollar Amerika Serikat," kata Faisal. Dikatakannya, dalam beberapa minggu terakhir, nilai tukar rupiah terus tergerus hingga ke level Rp 14.500-Rp 14.600 per dolar Amerika Serikat. Begitu jugacadangan devisa Indonesia semakin terkikis. Dia menyebutkan, hingga Juli 2018, cadangan devisa tercatat sebesar 118,3 miliar dollar Amerika Serikat  atau turun dari Juni 2018 yang masih di level 119,8 miliar dollar AS. Kondisi tersebut kata Faisal, membuat pemerintah pontang-panting dan mulai menelurkan sejumlah kebijakan yang dianggap mampu mengatasi masalah diantaranya pengendalian impor dan peningkatan ekspor. Pembatasan impor menurut Fiasal,  justru berpotensi membuat sejumlah industri menjadi kelabakan misalnya industri yang bergerak pada sektor barang kondumsi yang hanya berkontribusi sekitar 9,5 persen dari total impor. (dwi/win)
Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -