DEPOK – Warga lingkungan perumahan Pesona Madani, Kel. Rangkapan Jaya Baru, pancoran Mas mengeluhkan aroma yang muncul hampir setiap hari dari salah satu tempat pembuatan atau pengolahan minyak wangi untuk laundry yang dibuat CV MCM. Warga setempat menilai Walikota Depok tutup mata dengan keberadaan pengolahan deterjen laundry yang menggunakan zat kimia berbahaya. “Kami sudah berulang kali protes adanya bau wangi yang selalu menyebar setiap hari terlebih malam hari saat istirahat ke pengelola CV MCM di dekat Jalan Raya Keadilan tapi tidak respon sama sekali,” kata Ny. Wati, warga Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Depok, Minggu (5/8/2018). (Baca: Tak Ada Cairan Pewangi di Kali Itam, Adanya Penghilang Bau) Keluhan masalah bau wangi-wangian yang berasal dari deterjen laundry sebetulnya baru beberapa bulan belakangan. Sebab saat usaha itu didirikan pengelola hanya mengatakan bahwa tempatnya usaha itu hanya melakukan pengepakan pewangi pakaian bukan memproduksi minyak wangi. "Terkesan walikota Depok tutup mata dengan adanya keluhan masalah tersebut karena tidak ada langkah yang cepat menanggani masalah tersebut," katanya. Selang beberapa bulan kemudian, tambah dia, semakin banyak tumpukan botol plastik bekas layaknya pengumpul barang bekas atau pemulung di lahan pengelolaan tersebut serta tersebar bau wangi hingga warga keberatan dan protes. “Saat protes tersebut pengelola tersebut berjanji untuk menutup usahanya sekitar bulan Mei 2018 namun sampai sekarang masih saja beroperasi,” katanya kecewa. (Baca: Dituding Cemari Kali Bekasi, Tempat Laundry Disegel Walikota) Hal senada dikatakan Rae, warga lainnya, yang mengaku warga sekitar sangat terganggu dengan keberadaan tempat pengolahan minyak wangi laundry tersebut. Bahkan, tambah dia, pihak kelurahan sudah memberikan surat teguran dan peringatan agar tidak memproduksi lagi minyak wangi namun tetap saja membandel. Menanggapi keluhan warga tersebut, Camat Pancoran Mas, Utang Wardaya menegaskan, pihaknya bersama Lurah Rangkapan Jaya Baru sudah meninjau dan menegur pengelola minyak wangi tersebut agar menutup usahanya terlebih tidak memiliki izin memproduksi minyak wangi tersebut. “Tunggu saja jajaran satpol PP akan secepatnya mengambil langkah tegas terhadap pengelola minyak wangi yang meresahkan warga tersebut,” tuturnya. (anton/ys)
MEGAPOLITAN
Warga Keluhkan Pabrik Pewangi Pakaian di Depok
Senin 06 Agu 2018, 00:18 WIB