Pelaku Penusukan Pelajar di Tangsel akan Terus Dikejar
Kamis, 2 Agustus 2018 13:43 WIB
Share
TANGSEL – Siapa pun yang terlibat dan terbukti bersalah atau melanggar hukum tidak ada toleransi baik itu masyarakat, petugas maupun pelajar, kata  Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel) Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ferdy Irawan. Ia mengatakan akan terus mengejar mereka atau pelajar yang melakukan tawuran hingga adanya korban luka parah seperti yang  terjadi di Jl. Raya Puspitek, Setu. “Ngak ada toleransi bagi pelajar terlebih  yang melakukan tindak kriminal serta mengganggu keamanan serta kenyamanan masyarakat lainnya seperti kasus di Puspitek, Setu. Pelaku akan terus dikejar sampai dapat,” tegas AKBP  Ferdy Irawan yang didampingi Kasat reskrim setempat AKP Alexander Yurikho, Kamis (2/8/2018). Terkait dengan aksi tawuran pelajar SMK Bhipuri Serpong dan SMK Sasmita Jaya Pamulang yang membuat satu pelajar pipinya tertancap pedang, jajaran Polres Tangsel terus melakukan penyidikan dan pengembangan untuk menangkap pelaku yang berbuat keji tersebut. Menurut dia, ada sekitar lima sampai enam orang pelajar SMK Bhipuri Serpong yang telah dimintai keterangan terkait aksi tawuran termasuk  juga pelajar dari SMK Sasmita Pamulang untuk mengetahui duduk persoalan secara pasti kasus tersebut. AKBP Ferdy Irawan juga meminta peran aktif seluruh masyarakat, orang tua dan guru dalam menyikapi aksi tawuran antar pelajar yang sangat meresahkan masyarakat. “Pencegahan aksi tawuran tidak hanya kepada petugas keamanan tapi peranan amsyarakat, orang tua dan guru juga sangat penting untuk memberikan pengertian agar berpikir lebih jauh sebelum bertindak,” tuturnya. (anton/tri)
Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -