ADVERTISEMENT
Selasa, 24 Juli 2018 10:49 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA – BPJS Ketenagakerjaan hadir ditengah-tengah masyarakat dalam memberikan perlayanan dan perlindungan kepada para pekerja di Indonesia maupun pekerja migran Indonesia. Guna merumuskan kebijakan-kebijakan untuk peningkatan pelayanan di BPJS Ketenagakerjaan sekaligus mengukur implementasi program BPJS Ketenagakerjaan ini, maka diadakan Simposium Nasional bertajuk “Sudah Idealkah manfaat dan Layanan Program BPJS Ketenagakerjaan yang diperoleh peserta?” yang terselenggara pada Selasa (24/7/2018) di Ballroom Double Three Hotel, Jakarta Pusat. Simposium ini bertujuan untuk mempersiapkan tantangan Jaminan Sosial dimasa yang akan datang dari perspektif para tokoh dan pemangku kepentingan, serta mempersiapkan diri dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0. Agus Susanto, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan dalam sambutannya mengatakan, pihaknya menggandeng semua kalangan yang bersentuhan secara langsung maupun tidak untuk memberi kontribusi pada implementasi yang baik dari penyelenggaraan program jaminan sosial ketenagakerjaan ini karena kesejahteraan para pekerja harus terukur dari berbagai sudut pandang. Teks : Simposium Nasional BPJS Ketenagakerjaan di Hotel Double Three, Jakarta Pusat.(rihadin) “Tentunya kami juga mengukur apa yang telah kami berikan berupa besaran klaim dan benefit yang ada saat ini sudahkah memadai sebagai pengganti atas risiko sosial yang menimpa peserta, “ tutur Pria yang memiliki hobby bermain ski ice ini. Disamping itu, Krishna Syarif Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan menyampaikan “kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan dari rangkaian program Peringatan Buruh tahun 2018 yang sebelumnya telah dilaksanakan pada tanggal 29 April 2018 dan 1 Mei 2018”. “Harapan kami juga agar hubungan harmonis dan kolaborasi kemitraan tetap terjaga dan terbina dengan baik untuk mengoptimalkan manfaat dan layanan BPJS Ketenagakerjaan. Hadir dalam Simposium ini sebagai pembicara antara lain: Haiyani Rumondang (Dirjen PHI- Jamsos Kembaker RI, Defe Yusuf(Komisi IX DPR RI), Sandiaga Una (Wagub DKI jakarta), Ahmad Ansyori (Anggota DJSN), Amzulian Rifai(Ombudsman), Ristadi(Katua Umum Konfederasi SPN), Suprayitno(Apindo), Rekson Silaban(Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, dan Nusron Wahid(BNP2TKI).(rihadin/tri)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT