ADVERTISEMENT

Sandi Pede Manuver Politik TGB Tak Gerus Suara Prabowo

Sabtu, 7 Juli 2018 08:33 WIB

Share
Sandi <em>Pede</em> Manuver Politik TGB Tak Gerus Suara Prabowo

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Wakil Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (DPP Gerindra), Sandiaga Salahudin Uno sebut partai berlambang Burung Garuda itu tidak gentar atas manuver politik Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi, yang mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Insha Allah (Gerindra tidak gentar)," kata Sandiaga di Balaikota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (6/7/2018) malam. Sandiaga yang juga sebagai wakil gubernur DKI Jakarta tersebut yakin, dukungan politikus Partai Demokrat itu tidak menggerus suara Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Seperti diketahui pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 silam, NTB merupakan salah satu daerah yang menjadi lumbung suara bagi Prabowo. Di NTB, dukungan suara Jokowi kalah besar dari perolehan suara Prabowo. "Saya apresiasi dan berterima kasih sama Pak TGB sudah banyak membantu kami. Tentunya berbagai hal ya. Tapi Pak TGB ini gubernur dua periode. Pak TGB ini juga tokoh muda yang lagi meroket sekarang. Dia ahli siasat, ahli strategi, tentunya kami apresiasi pilihan beliau," ujar Sandiaga. Kendati demikian, manuver politik TGB tersebut diyakini tidak akan merubah dukungan terhadap Prabowo. Apalagi dalam Pilpres 2019 nanti, banyak hal yang akan ditawarkan oleh Prabowo kepada masyarakat NTB yang dipastikan akan mendongkrak dukungan kepada dirinya. "Tapi kami yakin rakyat termasuk rakyat NTB akan melihat tawaran yang akan diberikan Pak Prabowo dengan pendekatan ekonomi, penciptaan lapangan kerja akan mendapatkan hati, tempat dan pikiran rakyat NTB," tegas Sandiaga. Zainul Majdi, menyatakan dukungan kepada Presiden Joko Widodo untuk melanjutkan kepemimpinannya menjadi dua periode sebagai Presiden RI. Berbagai pertimbangan telah dilakukan oleh TGB termasuk demi kepentingan rakyat khususnya NTB. Selama kepemimpinannya, Jokowi dianggap berhasil mengubah perekonomian dikawasan Mandalika, NTB. TGB sebut, jika ada pergantian kepemimpinan maka perubahan yang sudah dirasakan akan mandek. Sementara Kepala Devisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat, Ferdinan Hutahaen mengatakan, apa yang menjadi pilihan TGB adalah sikap pribadi bukan mewakili suara Partai Demokrat. Pasalnya, hingga saat ini Demokrat belum memberikan dukungan kepada siapapun dalam Pilpres 2019. (yendhi/mb)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT