Dua Kelompok Pemuda di Tambora Tawuran, 9 Orang Diamankan

JAKARTA –  Anggota Polsek Tambora mengalami luka-luka saat membubarkan tawuran dua kelompok pemuda di Jembatan besi Tambora, Kamis (5/7/2018). Bripka Kaspon Yitron Gurning mengalami luka di pelipis kanan, akibat lemparan batu. Polisi kemudian mengamankan 9 pemuda dan menyita barang bukti berupa  4 parang, 5 celurit, 7 bambu runcing dan 1,5 linting daun ganja serta Bong. Ganja dan bong tersebut didapat dari tersangka, Cepi alias Play (35) saat digeledah. Ke-sembilan pemuda itu adalah Armin Keman, 19, Yoki Sabilah Akbar, 23, Suharsono alias Sipul, 45, Aldo Mertuwijoyo, 18, Zidan Fadilah, 18, Sudarman alias Arman 18, Cepi alias Play, 35, Sutomo alias Tomo, 18, dan Dion Faturahman, 20. "Kami masih lakukan pemeriksaan terhadap para tersangka. Untuk tersangka yang membawa narkoba kami kembangkan," kata Kapolsek Tambora Kompol Iver Son Manossoh. Dikatakan, aksi bentrok dua kelompok Liberti Gg. Asem dengan Kelompok Semeru WWT (WI WALK TOGETHER), terjadi sekitar pukul: 05.30 wib di Jalan Latumenten Tambora. Begitu mendapat informasi Polsek Tambora langsung menerjunkan 35 anggotanya dibantu Tim Pemburu Preman (TPP). Saat menghalau tawuran, Bripka Kaspon Yitron Gurning terkena lemparan batu hingga pelipis kanannya sobek. Petugas kemudian melakukan penyisiran dan menangkap 9 pemuda yang ikut dalam tawuran. Selain itu dilokasi juga ditemukan berbagai macam senjata tajam dan bambu runcing berikut 1,5 linting ganja dan bong. Kapolres Jakarta Barat Kombes Hengki Hariyadi menuturkan, pasca tawuran pihaknya langsung mengumpulkan para RT/RW, tomas, toga kedua pihak untuk meredam konflik agar tidak meluas. "Sembilan warga yang terlibat tawuran akan diproses polsek tambora dan masih mencari provokator dan otak pelaku tawuran. Anggota yang terluka mendapat perawatan di RS Polri," kata Hengki.(ilham)